Nunukan

Bupati Nunukan Tinjau Eks Lokasi Kebakaran Pasar Pagi

Ingatkan Warga Selalu Waspadai Ancamana Bahaya Api

NUNUKAN – Senin (8/5/2023) sekitar Pk. 07.30 Wita Bupati Nukan Asmin Laura meninjau langsung lokasi eks kebakaran Pasar Pagi di Jl. TVRI, Nunukan, Kalimantan Utara yang terjadi Minggu (7/5/2023) malam sekitar Pk 2140 Wita.

Kepada pejabat Camat Nunukan, Hasan Basri serta unsur instansi terkait yang ikut mendampingi peninjauan ini Bupati meminta untuk segera dilakukan pendataan jumlah korban terdampak untuk guna memastikan bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada para korban pada musibah tersebut.

“Tapi segala langkah yang akan dilakukan terkait musibah kebakaran ini, dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak Kepolisian. Karena saya butuh data yang akurat,” kata Laura.

Pada kesempatan tersebut Bupati Nunukan ini juga kembali menyampaikan pesannya untuk seluruh masyarakat di daerah ini agar tetap selalu waspada terhadap ancaman bahaya api termasuk rutinitas memeriksa keamanan peralatan listrik di rumah masing-masing.

“Musibah itu datangnya bisa kapan saja tanpa kita ketahui sebelumnya. Yang perlu dilakukah adalah mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa menjadi penyebab terjadinya musibah,” kata Laura.

Seperti diketahui pada Minggu (7/5/2023) sekitar Pk 21.40 Wita kebakaran hebat telah terjadi di lokasi Pasar Pagi Nunukan.

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa namun amukan api pada peristiwa itu telah menghanguskan sejumlah bangunan kios dan lapak berjualan para pedagang di pasar Pagi Nunukan.

Sebelumnya, media ini memberitakan jumlah kios yang terbakar sebanyak 6 unit, 2 gudang barang serta beberapa lapak penjual ikan. Namun berdasar keterangan dari pihak berwajib menggeneralisasikan jumlah kios yang terbakar sebanyak 14 unit, sudah termasuk gudang penyimpanan barang dan lapak jualan ikan.

Sedangkan penyebab kebakaran, menurut keterangan salah seorang warga bernama Dina, berawal dari pembakaran sampah bekas sabut kelapa yang dilakukan salah seorang warga.

“Mungkin memperkirakan bara pembakaran sampah bekas sabut kelapa sudah dipadamkan semua, warga tersebut meninggalkannya. Namun ternyata masih ada sisa bara yang masih menyala yang kemudian merambah dinding kayu salah satu kios sehingga menjadi api yang membesar,” kata Dina.(ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button