Nunukan
Trending

Breaking News : Buaya Pemangsa Ilham Tewas di Tangan Warga

Foto : BUAYA ITU TEWAS – Buaya Pemangsa Ilham akhirnya tewas diburu warga setempat

NUNUKAN – Usai menewaskan Muhammad Ilham (8) anak dari pasangan Saripuddin dan Nurbaya tersebut, warga Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan kemudian berbondong-bondong mencari keberadaan sang predator tersebut.

Warga yang menggunakan kayu serta bambu sengaja melancipkan setiap ujungnya menyerupai tombak, guna menyisir setiap sudut sungai mencari predator yang telah memangsa bocah delapan tahun tersebut.

“Karena warga tidak terima, makanya mereka langsung mencari dan memasang pukat jaring. Setelah diketahui dimana keberadaanya, langsung ditewaskan,” ujar Babinsa Mansapa Koramil 0911-08/Nns Serda Sutarno kepada diksipro.com.

Buaya yang diperkirakan berukuran 3 – 4 meter tersebut diakui Sutarno, kerap muncul dan sudah seringkali menerkam orang dewasa baik di daerah Mamolo maupun Mansapa. Hanya saja, lantaran kondisi buaya yang tidak memiliki gigi yang cukup banyak itu, kerap kali warga selamat dan terkesan hanya membiarkan buaya dimaksud.

Namun, lanjut Sutarno, karena kali ini korbannya adalah seorang anak yang masih berusia delapan tahun, tentu sang korban tak kuat untuk melawan atau melepaskan diri dari terkaman buaya ompong tersebut, seperti kebanyakan warga menyebut buaya dimaksud.

“Nah, karena ini anak-anak yang diterkam. Maka buaya ini bisa membawa dan menenggelamkan korban. Kalau biasanya orang dewasa bisa saja mereka melawan,” ujarnya.

Ditanya terkait upaya aparat keamanaan setempat dalam hal mengantisipasi kejadian serupa terulang, Sutarno mengatakan, jika pihaknya telah meminta kepada warga untuk lebih berhati-hati saat berada di air dengan memasang pagar pelindung.

“Sebenarnya dengan buaya ini mereka sudah terbiasa. Tapi memang kami sering mengingatkan untuk lebih waspada, apalagi kalau lagi mencuci tali bentangan rumput laut agar membuat pagar atau apapun itu yang bisa melindungi mereka dari terkaman buaya,” pungkas Sutarno. (dia/diksipro)

Komentar

Related Articles

Back to top button