Nunukan

Pasar Pagi Nunukan Dilalap Sijago Merah

Hanguskan 6 Kios, 4 Gudang dan Lapak Jualan Ikan

NUNUKAN – Peristiwa kebakaran terjadi lagi di Nunukan pada Minggu (7/5/2023). Kali ini musibah tersebut terjadi di lokasi Pasar Pagi, Jl. Pattimura, Nunukan.

Sedikitnya 6 unit kios dan 4 buah Gudang penyimpanan barang serta beberapa lapak jualan ikan segar hangus dilalap api pada kebakaran yang mulai terjadi sekitar Pk. 21.40 Wita tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Nunukan, Rachmaji Sukirno menyebutkan pihaknya mengerahkan sebanyak 8 unit kendaraan pemadam kebakaran untuk menjinakan amukan si jago merah pada peristiwa kebakaran tersebut.

“Karena material bangunan kios terdiri dari bahan kayu yang mudah terbakar, api cukup cepat melalap bangunan-bangunan yang ada,” terang Rachmaji.

Karenanya, anggota pasukan pemadam kebakaran, lanjut Rachmaji, bekerja ekstra keras untuk memadamkan api mengingat pada Kawasan Pasar Pagi merupakan daerah yang padat pemukiman penduduk dengan bangunan rumah yang saling berhimpitan.

“Upaya pemadaman termasuk proses pendinginan untuk memastika api benar-benar sudah padam, membutuhkan waktu lebih kurang dua jam,” lanjutnya lagi

Selain dari DPKP Kabupaten Nunukan, upaya memadamkan api juga mendapat bantuan dari sejumlah unit truk tangki air instansi lainnya serta yang dimiliki warga.

Masing-masing dari 6 kios berjualan milik warga yang dihanguskan apa adalah milik Hj. Muje (70), Maria (50), Abidin (50), Yudi (38), Yonas (35) dan Ferdinandus (65). Sedangkan gudang tempat penyimpanan barang yang terbakar merupakan Hj. Muje.

Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh keterangan resmi dari pihak terkait yang memastikan penyebab kebakaran dan asal mula api. Salah seorang warga sekitar, Halimah (28) hanya menyebutkan sekitar Pk. 21.30 Wita dia mencium aroma seperti barang terbakar yang semakin lama semakin menyengat.

“Hanya beberapa saat setelah itu, saya mendengar banyak teriakan-teriakan kebakaran. Situasi saat itu membuat banyak orang langsung panik dan tidak bisa melihat dari mana sumber api,” kata Halimah.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan apakah pada kejadian ini mengakibatkan korban jiwa. Termasuk kerugian material yang belum dapat diperhitungkan. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button