NunukanOlahraga

Sekolah Pertama di Nunukan Yang Terapkan Cabor Panahan Tradisional

SMP Al Izzah Targetkan Atletnya ke Ajang Nasional

NUNUKAN – Sebagai sebuah sekolah baru, SMP Al Izzah ternyata sudah mulai ‘unjuk gigi’ menorehkan prestasinya diantara sekolah-sekolah setingkat yang lebih dulu ada. Sebut saja diantaranya pada Gerak Jalan Indah (GJI) yang menjadi rangkaian acara saat memeriahkan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Nunukan tahun 2022 lalu.

Pada kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Nunukan itu, regu putra SMP Al Izzah berhasil menyabet gelar Juara favorit untuk tingkat SMP.

Kali ini, sekolah yang berbasis Ilamic Boarding School (IBS) yang berlokasi di Jl. Damai, RT 14, Kecamatan Nunukan tersebut Kembali mengharumkan nama sekolah melalui prestasi Cabang Olahraga (Cabor) Panahan Tradisional.

Pada Kejuaraan antara club Panahan Tradisional se-Kabupaten Nunukan yang digelar menjelang akhir bulan Januari 2023 lalu, dua atlet dari SMP Al Izzah, masing-masing Siti Hardianti merebut gelar Juara III dan Naila Izzati memposisikan dirinya berada di Peringkat ke VII pada kategori tanding jarak 20 meter.

Menurut Pelatih Cabor Panahan Tradisional di SMP IBS Al Izzah, Fahreza, torehan prestasi tersebut diraih belum lama setelah Cabang Olahraga berjenis Horsebow ini baru diaktifkan sebagai salah satu kegiatan pendidikan olahraga di sekolah mereka.

TEKUN. Sarana tempat berlatih yang sederhana bukan alasan untuk tidak berhasil mengukir prestasi. (FAHREZA/Al Izzah)

“Artinya, atlet kami belum lama berlatih. Namun berkat ketekunan dan kegigihan dan rutinitas latihan yang dilakukan atlet kami, alhamdulillah prestasi itu bisa dicapai,” ujar Fahreza yang juga telah terpilih sebagai Ketua Fespati (Federasi Seni Panahan Tradisional) se Kalimantan Utara ini.

Memberi alasannya diprioritaskannya cabang olahraga yang satu ini diterapkan di sekolah mereka, menurut Fahreza, selain merupakan sebagai kegiatan olahraga yang disunnahkan Rasulullah SAW, peluang atlet mereka mengukir prestasi pada olahraga tersebut terbuka lebar.

Mengingat SMP Al Izzah ternyata merupakan yang pertama sekaligus baru satu-satunya sekolah di Nunukan yang mengaktifkan pendidikan olahraga Panahan Tradisional ini.

Bahkan, sebagai sekolah yang ‘mempelopori’ diterapkannya Panahan Tradisional ini sekaligus didasari prestasi yang telah dicapai atletnya pada Kejuaraan Antara club Panahan Tradisional se-Kabupaten Nunukan Januari lalu, SMP Al Izzah mengincar ajang pertandingan hingga di tingkat nasional.

“Keseriusan atlet kami berlatih, motivasi yang dimiliki serta catatan presatsi yang telah diperoleh, tidak menutup kemungkinan atlet Panahan Tradisional dari SMP Al Izzah ikut berkompetisi di ajang nasional. Do’akan saja,” tegas Fahreza.(ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button