Nunukan

Baznas Nunukan Gelar Kegiatan Rutin Tahunan, Khitan Massal

Juga Diikuti Anak-Anak dari Keluarga Non Muslim

NUNUKAN – Senin, 13 Nopember 2023, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Nunukan kembali menggelar kegiatan sosial khitan massal. Kegiatan ini dipastikan menjadi agenda rutin yang terselenggara setiap tahun ini menyasar anak-anak usia sekolah tanpa batas latar belakang status sosial keluarga masing-masing.

Artinya, setiap anak yang ingin ikut dikhitan boleh mendaftarkan diri untuk dikhitan tanpa adanya ketentuan membatasi pada anak dari kalangan keluarga tidak mampu saja.

Menurut Ketua Baznas Kabupaten Nunukan, Zahri Fadli kegiatan serupa ini dilaksanakan rutin secara bergiliran pada kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah Kabuaten Nunukan. Untuk kegiatan yang diselenggarakan di Nunukan kali ini, Baznas sebenarnya hanya membuka kuota untuk sebanyak 45 orang anak karena pertimbangan dilaksanakan bukan pada saat libur seolah.

Namun pada batas hari terakhir masa pendaftaran, antusias masyarakat ternyata begitu tinggi mencapai lebih dari 65 orang anak sehingga Baznas Nunukan mengambil kebijakan memperbanyak jumlah kuota hingga 80 orang anak karena biasanya pada hari H pelaksanaan khitan massal, masih saja ada orang tua yang membawa anaknya datang untuk ikut dikhitan.

Antusias masyarakat mengikuti kegiatan khitan massal oleh Baznas Nunukan selalu tinggi. (ADHE/DIKSIPRO)

Menyikapi tingginya antusias masyarakat mengikuti kegiatan tersebut, kali ini Baznas Nunukan melibatkan total tenaga medis sebanyak 23 orang yang berasal dari Dinas Kesehatan sebanyak 17 orang dan masing-masing dua orang tenaga medis dari Lanal, Kodim dan Satgas Pamtas

“Dalam setiap tahun, Baznas Nunukan sebenanarnya menargetkan sebanyak 500 anak di wilayah Kabupaten Nunukan yang dikhitan. Namun fakta di lapangan jumlah tersebut sering melebihi dari angka yang ditargetkan. Alhamdulillah semua tetap kami akomodir,” kata Zahri Fadli yang mencontohkan untuk tahun lalu total anak mengikuti khitan massal yang diseleggarakan jumlahnya mencapai 600 anak.

Menariknya, dalam beberapa pelaksanaan yang pernah dilakukan, ternyata tidak semua anak yang ingin dikhitan merupakan anak-anak dari kalangan keluarga muslim, bahkan diikuti juga dari anak-anak keluarga non muslim untuk alasan demi kesehatan.

Pada kegiatan khitan massal yang dilaksanakan di Gedung sekretariat Baznas Nunukan hari itu, masih menurut Zahri Fadli, tercatat ada tiga orang anak non muslim yang ikut dikhitan dengan diantar atau ditemani langsung oleh orang tua masing-masing.   

“Bahkan pada beberapa kali kesempatan yang pernah kami lakukan, yang mendaftar dan ikut dikhitan bukan saja anak-anak, pernah juga saat diselenggarakan di Kecamatan Tulin Onsoi, diikuti oleh orang dewasa non muslim yang usianya sudah mencapai 35 tahun,” kata Zahri lagi. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button