DLH Nunukan Gelar Work Shop Bank Sampah Bertema O’SILEBAH
NUNUKAN – Berbagai upaya Dinas Lingkingan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah terus dilakukan. Terbaru, menggelar kegiatan Work Shop Bank Sampah dengan tema O’SILEBAH yang digelar di Aula Gabungan Dinas (Gadis) I, di Jl. Ujang Dewa, Kecamatan Nunukan Selatan pada Selasa, 14 Nopember 2023.
Sekretaris DLH Nunukan, Freddyanto Gromiko, ST memastikan kegiatan work shop yang digelar sebagai salah satu wujud nyata kepedulian bersama untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat, terhindar dari gangguan sampah.
“Kesempatan kali ini menjadi wadah kita bersama untuk berbagi ide, pengalaman dan wawasan terkait dengan pengelolaan sampah di Kabupaten Nunukan dalam rangka optimalisasi Bank Sampah yang sudah ada selama ini termasuk perangkat-perangkat pendukungnya,” kata Freddy.
Ditambahkannya, kegiatan ini bermaksud untuk membangkitkan kembali komitmen Bersama dalam mengendalikan sampah dalam menjawab tantangan masalah persampahan selama ini.
Melibatkan sekitar 60 orang peserta work shop, dari sejumlah unsur, diantaranya sejumlah pengelola Bank Sampah, TPS3R, Rumah Kompos Skala Perkotaan, OPD pengelola Eco Office serta kalangan pelajar dan Ketua RT. Sedangkan tiga nara sumber yang dihadirkan untuk memberi materi pada kegiatan ini, selain Freddyanto Gromiko selalu Sekrtaris DLH Nunukan juga Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam dari Bappeda Litbang Kabupaten Nunukan, Beny Patisadia, S.Hut serta Kepala Bidang pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Nunukan, Muhammad Irfan Ahmad.
Mendapat giliran sebagai pemateri pertama, Beny Patisadia menyampaikan materi berjudul Kebijakan Pengelolaan Sampah di Kabupaten Nunukan. Tampil sebagai pemateri berikut, Freddyanto Gromiko memaparkan tentang Managemen Pengelolaan Sampah. Setelahnya dilanjutkan oleh Muhammad Irfan yang menyampaikan materi Managemen Bank Sampah.
Dimulai sekitar Pk 08.00 Wita, kegiatan work shop yang mengusung bentuk Optimalisasi, Layanan Edukasi, Ekologi dan Ekonomi Berbasis Sampah yang kemudian diakronimkan menjadi O’SILEBAH ini ini diikuti antusias peserta dalam menyimak materi yang disampaikan masing-masing hingga acara berakhir sekitar Pk 12.00 Wita.
Masih dalam kesempatan yang sama, pengelola Bank Sampah Karya Bersama di Mamolo, Kecamatan Nunukan, Andi Allu juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan jenis-jenis sampah plastik yang memiliki nilai ekonomis yang dibeli oleh Bank Sampah yang dia Kelola.
Pada kegiatan tersebut, usai ketiga narasumber menyampaikan materinya masing-masing, juga dibuka sesi tanya jawab. Sesi ini juga dimanfaatkan secara baik oleh peserta work shop yang memanfaatkan kesempatan untuk bertanya terkait beberapa hal yang ingin diketahui lebih jauh atau lebih rinci lagi dari kegiatan yang digelar. (ADHE/DIKSIPRO)