NunukanPendidikan

Apresiasi Semangat Mahasiswa Dayak, Bupati Rela Batal Hadiri Kegiatan Lain

Pelaksanaan Mubes ke-I dan Deklarasi IMDKN

NUNUKAN – Memberi apresiasi yang begitu tinggi terhadap semangat para mahasiswa Dayak Kabupaten Nunukan, Bupati Nunukan, Asmin Laura mengaku rela membatalkan kedatangannya pada beberapa kegiatan lain demi menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) ke-I dan Deklarasi Ikatan Mahasiswa Dayak Kabupaten Nunukan (IMDKN) ke-I yang diselenggarakan pada Sabtu (13/5/2023).

“Mestinya, pada saat hampir bersamaan, ada dua kegiatan lain yang juga harus saya hadiri. Tapi setelah mendapat informasi dari ajudan bahwa saya diundang sekaligus membuka secara resmi kegiatan ini, saya memilih untuk hadir disini untuk memotivasi dan memberi semangat untuk adik-adik mahasiswa Dayak di Kabupaten Nunukan,” kata Laura.

Sedangkan pada beberapa kegiatan yang mestinya dia hadiri, lanjut Laura, diwakilkan kepada masing-masing pimpinan dinas terkait di lingkungan Pemkab Nunukan.

Pernyataan pejabat nomor satu di Nunukan ini tentu saja mendapat aplaus dari para peserta Mubes dan Deklarasi maupun undangan yang hadir pada acara yang digelar di Ruang Rapat VIP Lt. IV Gedung Kantor Bupati Nunukan.

Menjelaskan selintas apresiasi yang dimaksudkan, menurut Bupati, dirinya merasa terharu karena ditengah kesederhanaan situasi saat ini ternyata para mahasiswa sebagai generasi muda memiliki semangat yang cukup tinggi terhadap misi dan komitmen terhadap perkembangan daerah.

“Sebagai pemersatu, mahasiswa Dayak yang ada di Kabupaten Nunukan ini memiliki kekuatan dan visi sangat kuat menghadapi berbagai tantangan dalam mewujudkan Mubes yang akan diselenggarakan yang bertujuan memberikan kontribusi terbaiknya untuk membangun daerah,” kata Laura lagi.

Antara lain pesan yang disampaikan Bupati saat itu, sebagai generasi muda berlebel mahasiswa, yang disebut agen-agen perubahan, dipercaya sebagai fase tersebut mahasiswa ingin menunjukkan jati diri dan eksistensi mereka yang begitu tinggi.

Namun Bupati berharap semangat tersebut dapat diarahkan kepada sebuah pilihan yang bijak. Tidak saja berdampak positif terhadap diri sendiri tapi juga kepada keluarga, masyarakat banyak dan bangsa.

Sebelumnya, Ketua Umum IMDKN, Merdi, pada saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan ini menerangkan ihwal terbentuknya IMDKN tidak mengarah pada kepentingan politik maupun pribadi-pribadi tapi lebih sebagai wadah silaturahmi para mahasiswa Dayak di Kabupaten Nunukan serta penghubung dengan organisasi-organisasi lain untuk berkolaborasi memberikan kontribusi terbaik dalam pemerintah dan program pembangunan yang diselenggarakan.

Juga tidak menduga bahwa kegiatan yang mereka gelar akan dihadiri langsung oleh Bupati, mewakili rekan-rekannya, Merdi menyebutkan perhatian tersebut tentunya menjadi sebuah penghormatan yang memberi kesan mendalam karena dapat memotivasi dan meningkatkan semangat para mahasiswa Dayak yang ada di daerah ini untuk berbuat yang terbaik dalam memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah untuk membangun wilayah yang lebih maju lagi.

“Tadinya kami sempat menduga, Bupati akan mewakilkan kepada pejabat lain untuk hadir dan membuka secara resmi kegiatan yang kami gelar ini. Tapi menjadi hal yang luar biasa karena ibu (Bupati) saat ini ada bersama di tengah-tengah kami,” kata Merdi.

Selain Bupati, tampak hadir pada acara ini diantaranya Dewan Penasihat IMDKN, Serfianus yang juga pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Ketua Lembaga Adat Dayak Kabupaten Nunukan, Heri Agung, Direktur Politeknik Negeri Nunukan (PNN) Arkas Viddy, unsur organisasi kepemudaan, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) utusan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Nunukan. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button