Umat Kristiani Diharapkan Turut Do’akan Keutuhan Bangsa dan Perdamaian
Saat Bupati Nunukan Hadiri Perayaan Paskah dan HUT ke-39 BAMAG Kabupaten Nunukan
NUNUKAN – Kepada segenap umat Kristiani, Pendeta, Gembala Sidang dan Hamba Tuhan yang ada di Kabupaten Nunukan, Bupati Nunukan Asmin Laura meminta untuk turut mendoakan agar keutuhan bangsa dan perdamaian terus terjaga di muka bumi ini.
“Terlebih menjelang masa Pemilu tahun 2024, saya harapkan kerukunan masyarakatnya dapat terus terjaga, terhindar dari segala perpecahan yang bisa merusak tatanan kehidupan masyarakat,” kata Laura.
Harapan tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Malam Perayaan Paskah sekaligus Peringatan HUT ke-39 Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Nunukan.
Momen Perayaan Paskah dan HUT BAMAG tahun ini juga diharapkan Bupati bisa memotivasi segenap umat Kristen di Kabupaten Nunukan untuk dapat bersama-sama mewujudkan Kabupaten Nunukan yang Makmur dan sejahtera, mendukung setiap program pembangunan yang dirancang dan dilaksanakan di tengah masyarakat.
“Juga dapat memberikan masukan masukan dan saran yang konstruktif dalam dinamika pembangunan yang terus berkembang saat ini,” kata Bupati yang meyakini apabila semangat yang selaras itu bisa terwujud maka Kabupaten Nunukan akan menjadi daerah yang semakin maju.
Sebelumnya, Ketua BAMAG Kabupaten Nunukan, Yance Tambaru menyebutkan konsep Perayaan Paskah yang mereka selenggarakan tahun ini agak berbeda dengan konsep-konsep yang pernah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kali ini perayaan Paskah tidak semata-mata fokus pada pelaksanaan ibadah saja melainkan melibatkan umat Kristen dan masyarakat umum dalam berbagai kegiatan-kegiatan Pra Paskah yang menyambutnya dengan suka cita,” kata Yance.
Kendati demikian, ada sedikit uneg-uneg yang disampaikan oleh Ketua organisasi yang telah terbentuk sejak Mei 1984 ini terkait perayaan Paskah yang dilaksanakan umat Kristen di daerah ini yang tidak semeriah dan seantusias saat menyambut perayaan Natal dalam memperingati kelahiran Yesus.
“Padahal, momen hadirnya Tuhan di dalam dunia dan kebangkitannya menjadi salah satu titik sentral dari iman kepercayaan kita sebagai umat Kristen. Tanpa kebangkitan, maka tidak ada iman kita seperti sekarang ini,” terang Yance.
Mempertegas pernyataan tersebut, Yance mengutip 1 Korintus Pasal 15 ; 17 dan 18 yang disampaikan Rasul Paulus, Dan jika Kristus tidak dibangkitkan 1 , maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati c dalam Kristus.
Ketua Panitia pelaksana perayaan ini, Robinson Totong menyebutkan bahwa perayaan Paskah merupakan puncak iman orang percaya. Karena melalui peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, umat manusia yang berdosa dipulihkan, dilayangkan oleh Tuhan sehingga Kembali menjadi mahluk yang mulia dihadapan Tuhan.
Senada dengan Yance, Robinson juga mengharapkan seyogyanya perayaan Paskah harus diselenggarakan dengan rasa suka cita, penuh kemeriahan karena keselamatan yang telah dianugerahkan oleh Tuhan.
Dalam laporannya, Robinson merinci berbagai kegiatan yang diselenggarakan guna memeriahkan peringatan Paskah dan HUT BAMAG tahun ini, sejak tanggal 28 hingga 30 bulan April 2023 lalu menggelar beberapa kegiatan perlombaan mulai dari kategori anak-anak, remaja/pemuda dan kalangan bapak-bapak serta ibu-ibu.
Sejumlah lomba dimaksud, mulai dari lomba masak untuk kalangan bapak-bapak, lomba pesan berantai Alkitab untuk ibu-ibu, lomba estafet kelereng untuk remaja dan pemuda, lomba menyanyi solo untuk anak makksimal usia 12 tahun dan lomba cerdas cermat Alkitab untuk anak usia 7-12 tahun.
“Kami juga melaksanaan kegiatan bakti sosial donor darah, kegiatan olahraga jalan sehat Bersama serta acara malam puncak Peringatan Paskah yang dikemas dengan HUT BAMAG Kabupaten Nunukan yang ke-39 ini,” kata Robinson.
Selain Bupati Nunukan Asmin Laura, Sekretaris Daerah Nunukan Serfianus, para Pendeta dan sejumlah tokoh masyarakat, puncak perayaan Paskah dan HUT KE-39 BAMAG Kabupaten Nunukan yang diselenggarakan di Gedung Akbar, Jl. Rimba, Nunukan Tengah, Kabupaten Nunukan ini juga dihadiri beberapa pengurus Forum Kerukunan Umat Beraga (FKUB) Kabupaten Nunukan. (ADHE/DIKSIPRO)
