DKUKMPP Nunukan Gelar Pasar Murah di Wilayah III

NUNUKAN – Tiga hari berturut-turut, terhitung sejak Selasa hingga Kamis (11-13/10/2022), Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan menggelar kegiatan Pasar Murah pada tiga kecamatan di wilayah III (Kabudaya).
Masing-masing kencamatan dan jadwal penyelenggaraannya, seperti disampaikan Kepala DKUKMPP Kabupaten Nunukan, Sabri yang diwakili Pengawas Perdagangan Ahli Muda pada Bidang Perdagangan DKUKMPP, Abd. Rahman, dimulai dari Kecamatan Sebuku pada hari Selasa (11/10), di Kecamatan Tulin Onsoi pada hari Rabu (12/10) dan berakhir di Kecamatan Sembakung Atulai pada hari Kamis, 13 Oktober 2022.
Rahman menjelaskan operasi Pasar Murah dari kegiatan Stabilisasi dan Stok Kebutuhan Barang Pokok dan Penting ini diselenggarakan sebagai program penanganan inflasi yang dialami sebagai dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sumber dananya diperoleh dari BTT.
“Konsekuensi dari kenaikan harga BBM tentunya berimbas pada kenaikan sejumlah barang kebutuhan masyarakat. Terutama pada kebutuhan barang-barang sembako,” kata Rahman.
Daerah-daerah yang berjauhan dari ibu kota kabupaten biasanya akan mengalami kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan penting yang cukup drastis.
“Itu sebabnya, DKUKMPP akan menyasar kecamatan atau daerah-daerah yang jangkauannya jauh dari ibu kota kabupaten, membawa barang-barang sembako dengan harga sama seperti harga yang berlaku di ibu kota kabupaten,” katanya lagi.
Dengan tuntasnya kegiatan Pasar Murah untuk tahap awal di tiga kecamatan kali ini, masih seperti dikatakan oleh Pengawas Perdagangan Ahli Muda pada Bidang Perdagangan DKUKMPP ini, akan dilanjutkan pada tahap berikut yang menyasar kecamatan-kecamatan lainnya.
“Target kami tentunya semua kecamatan di wilayah Kabupaten Nunukan akan dilaksanakan operasi Pasar Murah. Tinggal mengatur jadwal pelaksanaan serta kesiapan pihak agen yang dilibatkan sebagai penyedia barang,” terang Rahman.
Selain itu, pelaksanaan Pasar Murah pada kecamatan-kecamatan yang menjadi sasaran berikutnya juga mempertimbangkan kesiapan kesiapan pesonil dari dinas mengingat mereka juga memiliki tugas-tugas penting kantor yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.
Beberapa kecamatan sebelumnya sudah mendapatkan layanan Pasar Murah serupa ini. Disebutkan 2 kecamatan di Nunukan, yakni Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan serta 2 kecamatan di Sebatik, masing-masing Kecamatan Sebatik Tengah dan Kecamatan Sebatik Barat.
Dijelaskan, walaupun operasi Pasar Murah merupakan sebuah kegiatan rutin yang dilakukan DKUKMPP setiap mengantisipasi terjadi kenaikan harga barang karena faktor-faktor tertentu, misal diantaranya menjelang perayaan hari besar keagamaan, perayaan Nataru (Natal dan Tahun Baru) namun setiap pelaksanaanya selalu disambut antusias tinggi dari masyarakat yang berbelanja.
“Mendapatkan persediaan barang dengan harga yang lebih murah dari biasa yang mereka alami di kecamatan masing-masing, tentunya antusias berbelanja masyarakat sangat tinggi. Bahkan, dalam waktu sekejap barang-barang yang disediakan saat operasi Pasar Murah langsung habis dibeli masyarakat,” pungkas Rahman. (PND/DIKSIPRO)