Mendadak, 14 Pegawai Disparpora di Test Urine
NUNUKAN – Sebanyak 14 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Nunukan dilakukan pemeriksaan urinnya pada Senin (12/4) oleh Tim Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Nunukan.
Mewakili Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan Kompol Sunarto, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemerdayaan Masyarakat BNNK Nunukan Murjani Shalat, SE membenarkan aksi tersebut sebagai tindak lanjut dari instruksi Bupati Nunukan Hj Asmin Laura dalam memberantas Narkoba khususnya di lingkungan Pemkab Nunukan.
“Menindaklanjuti instruksi bupati. Sebagai upaya pencegahan peredaraan atau penggunaan narkoba dalam lingkungan ASN di daerah ini. Untuk gerakan pertama, kami dari BNNK Nunukan menyasar Disparpora,” terang Murjani.
“Aksi kali ini, baru kami lakukan pada 14 orang pegawai saja. Sebaiknya memang harus semua, baik ASN maupun tenaga honor. Hanya saja karena recofusing, terpaksa jumlahnya dibatasi dahulu,” ungkapnya.
Untuk pendanaan kegiatan tersebut, lanjut Murjani, sepenuhnya dibebankan pada anggaran BNNK Nunukan. Tes urine secara mendadak ini, lanjut Murjani, hanya diprioritaskan terhadap 14 pegawai di Disparpora menyusul keterbatasan anggaran.
Ditanyakan alasan ASN dilingkungan Disparpora yang menjadi sasaran pertama pemeriksaan urine, Murjani memastikan tidak ada spekulasi apapun dari sasaran tersebut. Tapi lebih disebabkan karena Disparpora Nunukan yang telah menyurat kepada BNNK Nunukan terkait kesiapan mereka.
Dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap 14 ASN Disparpora tersbut, BNK Nunukan memang tidak menemukan satupun pegawai yang reaktif zat adiktif. Namun Murjani mengingatkan para pegawai lain yang belum masuk dalam daftar tes urine kali ini jangan merasa senang terlebih dahulu.
“Akan ada waktu untuk kegiatan selanjutnya. Pemeriksaan ini tidak hanya satu kali saja. Jika anggaran mencukupi, semua pasti dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Murjani menjamin kegiatan serupa ini tidak hanya menyasar Disparpora. Setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini, lanjut Murjani, ada 13 OPD di Daerah ini yang akan menjadi sasaran tes urine. Masalah waktu, akan dilaksanakan secara random atau secara mendadak juga. (DIA/DIKSIPRO)
