Nunukan

Sekda Nunukan Kritisi Sampah Plastik Bekas Pelampung

Saat Resmikan Kampung Perikanan Budidaya Rumput Laut di Tg. Harapan

NUNUKAN – Nunukan sebagai salah satu penghasil rumput laut terbesar di Indonesia, menurut Sekretaris Daerah Nunukan, Serfianus, S.IP., M.Si., harus mampu menjaga kontinuitas produksinya. Salah satu caranya, mampu menciptakan daya dukung lingkungan yang bersih.

Hal ini disampaikan pejabat tersebut dalam sebuah kesempatan meresmikan Kampung Perikanan Budi Daya Rumput Laut di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Selasa (29/3/2022) lalu.

Serfianus mengkritik umumnya para petani rumput laut di daerah ini yang masih belum peduli dengan kebersihan lingkungan di sekitar tempat rumput laut dibudidayakan.

Terbukti dengan banyaknya botol-botol plastik bekas yang pernah digunakan sebagai pelampung, berserakan di bibir-bibir pantai di sekitar lokasi budi daya rumput laut. Padahal kondisi tersebut justru berakibat pada pencemaran lingkungan yang dapat menghambat perkembangan usaha mereka.

“Sampah-sampah plastik bekas itu memiliki potensi mencemari laut. Nanti akan dikumpulkan, lalu dicacah. Selanjutnya akan diolah menjadi pelampung modern,” terangnya.

Terkait pencanangan Kampung Perikanan Budidaya Rumput Laut, Sekretaris daerah Nunukan ini berharapkan dapat membantu petani di daerah ini untuk meningkatkan kualitas rumput laut mereka.

Hal tersebut sesuai program yang diprioritaskan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Dirjen Perikanan Budidaya.

“Kami memberikan apresiasi kepada KKP atas pencanangan ini,” kata Serfianus saat itu.

Menurut dia, permasalahan petani rumput laut di Nunukan akan jadi atensi pemerintah pusat. Baik dalam pembinaan petani maupun bantuan-bantuan yang mengarah pada peningkatan kualitas rumput laut petani.

Pada pembinaan secara teknis petani rumput laut di lapangan akan mendapat pendampingan oleh UPT Balai Besar Perikanan Air Payau Jepara yang nantinya akan bekerjasama dengan perguruan tinggi di Kalimantan Utara, termasuk stakeholder terkait lainnya.

Beberapa persoalan dalam bidang usaha budidaya rumput laut yang kerap terjadi di daerah ini, selain petani yang sering kesulitan mendapatkan ketersediaan bibit yang berkualitas. Juga kebanyakan petani memanen rumput laut mereka sebelum waktunya.

Karenanya, KKP bersama UPT Balai Besar Perikanan Air Payau Jepara akan melakukan intervensi terhadap program-program budidaya rumput laut. Khususnya terkait penyediaan bibit yang berkualitas.

Serfianus sangat berharap petani rumput laut di Nunukan serius dalam mengikuti pendampingan yang nanti akan dilakukan oleh tim teknis di lapangan. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button