NunukanPolitik

Ketum PKB Undang Seluruh Bakal Calon Bupati Nunukan Bertemu di Jakarta

NUNUKAN – Dalam proses penjaringan bakal calon kepala derah, ada yang cukup menarik diterapkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) baik di tingkat Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayalah (DPW) hingga di tingkat Dewan Pengurus Cabang (DPC).

Kebijakan cukup menarik sekaligus yang menjadi pembeda dibanding kebanyak partai politik lainnya itu, selain mendaftarkan diri secara langsung dengan pengambilan dan pengembalian fisik formulir pendaftaran kepada DPW atau DPC, bakal calon kepala derah yang mendaftar pada PKB juga harus mendftar secara online.

Tidak terkecuali DPC PKB di Kabupten Nunukan yang harus patuh terhadap Keputusan DPP, bahwa seluruh bakal calon Bupati di Nunukan yang telah mendaftarkan diri secara langsung di Kantor Sekrtariat DPC PKB Nunukan, juga harus mengikuti aturan main tersebut

Menurut Ketua DPC PKB Kabupaten Nunukan, Muhammad Saleh, ketentuan tersebut menjadi ketetapan DPP PKB yang harus diterapkan se Indonesia sebagai bentuk kesungguhan mereka dalam menjaring bakal calon kepala daerah berkualitas yang akan diusung, dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral maupun secara politis.

“Dalam memberikan peran berkolaborasi membangun bangsa, PKB tentunya merasa ikut bertanggung jawab atas arah dukungan yang akan diberikan kepada figur calon. Bukan hanya asal dukung tanpa adanya pertimbangan penting yang matang,” kata Muhammad Saleh.

Pendaftaran bakal calon kepala daerah secara online yang diterapkan itulah, kata Muhammad Saleh, yang menjadi pembeda dengan kebanyakan partai politik lainnya pada proses penjaringan bakal calon Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diterapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) se Indonesia.

Hal itu dipastikan menjadi kontrol oleh DPP terhadap kinerja DPW maupun DPC dalam merekomendasikan figur yang layak didukung sekaligus dimenangkan dalam perhelatan Pilkada yang akan terselenggara.

Artinya, lanjut Saleh, pada tingkat DPW atau DPC tidak tersedia ruang, yang mengarah akan ‘bermain mata di balik layar’ terhadap salah satu figur bakal calon untuk mendapatkan rekomendasi dukungan dari Tingkat pusat.

“Semua proses dan tahapan akan dilakukan secara transparan atas sepengatahuan DPP demi lahirnya seorang pimpinan daerah berkualitas yang memang sangat layak untuk diusung oleh PKB,” lanjutnya.

Dari 5 bakal calon Bupati Nunukan yang telah mendaftarkan diri secara langsung ke Sekretariat DPC PKB Nunukan, masih seperti dikatakan Muhammad Saleh, sudah 4 orang diantaranya yang melengkapi persyaratan utama, mendaftarkan diri secara online. Masih tersedia kesempatan melakukan pendaftaran secar online terhadap bakal calon hingga berakhirnya masa pendaftaran pada Selasa, 30 April 2024.

Mendampingi Muhammad Saleh, bendahara DPC PKB Nunukan, Edy Sukardi, menambahkan, hal Istimewa lainnya dari keseriusan PKB dalam proses penerbitan rekomendasi dukungan terhadap figur bakal calon kepala daerah, dilakukan dengan mengundang seluruh figur yang telah menyelesaikan seluruh persyaratan administrasi pendaftaran dalam sebuah pertemuan dengan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar serta para pengurus teras DPP PKB di Jakarta.

“Jika tidak ada hal yang menghalangi, seluruh bakal calon Bupati Nunukan yang sudah mendaftar telah menyatakan kesiapan meraka menghadiri undangan pertemuan sekaligus silaturahmi dengan Ketua Umum dan pengurus teras DPP PKB,” terang Edy Sukardi.

Kendati bukan hal yang paling menentukan, kehadiran para bakal calon Bupati Nunukan yang diundang menghadiri acara yang akan dilaksanakan pada Selasa 2 Mei 2024 tersebut cukup penting untuk mengenal lebih dekat masing-masing  figur sebagai nilai plus terkait rekomendasi dukungan yang akan diberikan. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button