NunukanOlahraga

PU United No Coment, Bharaduta Memilih Sportif

Dibalik Gagalnya Partai Final Perebutan Juara III Amanah Cup

NUNUKAN – Ketidak hadiran kesebelasan PU United FC berlaga melawan rivalnya Bharaduta FC untuk perebutan posisi ke III dan ke IV pada partai final pertama Turnamen Amanah Cup tahun 2022, Selasa (5/7/2022), sebenarnya sudah ‘tercium’ beberapa jam sebelum jadwal kick off.

Kepastian tersebut diperoleh Diksipro.com melalui sambungan telepon kepada salah seorang official PU United FC, Tahang Bakri yang mengatakan PU United FC tidak hadir di Stadion Sei. Bilal untuk bermain pada partai perebutan juara 3 dalam turnamen tersebut.

“Pertanding sore ini, tim kami tidak datang (ke Stadion Sei. Bilal),” ucap Tahang Bakri singkat.

Ditanyakan alasannya, Tahang Bakri yang menjabat sebagai wakil pelatih di PU United FC ini menolak memberikan penjelasan.

“Kami no coment,” ucapnya.

Sementara itu, manager Bharaduta FC, Rahman Marlan menjelaskan bahwa tim asuhannya sebenarnya sangat menginginkan bertanding secara sportiv untuk perebutan posisi juara 3 sesuai dijadwalkan panitia penyelenggara.

“Kami sangat siap untuk bertanding. Tapi karena tim lawan tidak hadir, ya kami akhirnya ‘menang berdiri’,” ungkap Rahman Marlan yang ditemui usai melakukan pemanasan di lapangan hijau bersama tim asuhannya.

Menurut Marlan, pihaknya sebenarnya menargetkan gelar juara I pada turnamen Amanah Cup 1 tahun ini. Untuk keinginan tersebut, lanjut Marlan, mereka bahkan mendatanganka 5 pemain dari luar daerah. Dari Pare-Pare, Mandar dan Makkasar.

Jika akhirnya team asuhannya hanya meraih juara III, diakui sudah cukup menyenangkan karena pada beberapa turnamen yang pernah diikuti sebelumnya, mereka selalu tergusur di babak 8 besar tim.

“Kalau bicara soal apa yang saya rasakan dengan hasil yang kami peroleh saat ini. Tentunya akan berbeda jika gelar ini diraih melalui pertandingan yang berlangsung sportif,” katanya. (INNA/DIKSIPRO).

Komentar

Related Articles

Back to top button