Rayakan HUT GKII ke-95, Jemaat Hosana Nunukan Selatan Gelar Ibadah Padang di Hutan Kota

NUNUKAN – Walau direncanakan sederhana, namun peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) ke – 95 oleh jemaat GKII Hosana Nunukan Selatan kali ini cukup meriah.
Wujud kemeriahan tersebut karena pelaksanaan perayaan yang biasanya diselenggarakan di Gereja, kali ini jemaat menggelarnya di tempat terbuka, melalui acara Ibadah Padang pada lokasi wisata alam Hutan Kota Nunukan.
Apalagi, kegiatan yang diselenggarakan Sabtu (11/2/2023) tersebut merupakan yang pertama kali setelah sempat jeda beberapa tahun terakhir menyusul pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat Pandemi Covid-19.
Acara peringatan HUT GKII ke-95 kali ini, dengan tema Bertumbuh Lebih Luas tersebut diawali dengan kegiatan Ibadah. Dimulai sekitar Pk. 10.00 Wita, diikuti oleh seluruh jemaat, mulai dari anak-anak, remaja, pemuda dan dewasa.
Menurut sekretaris Jemaat GKII Hosana, Juari Sawen, penyelenggaraan kali ini sengaja dibuat berbeda dari biasanya untuk menciptakan suasana yang lebih akrab dan rasa kebersamaa antara para jemaat.
“Kita mencari suasana yang berbeda dari biasanya. Jika selama ini peringatan dan pelaksanaan ibadahnya di Gereja, kali ini Ibadah Padang kita laksanakan di luar, sekaligus rekreasi bersama keluarga anak-anak dan seluruh jemaat GKII Hosana”, terang Juari Sawen.
Melalui Ibadah perayaan HUT ini, Juari mengajak seluruh jemaat GKII Hosana Nunukan bersama-sama bersukacita diusia yang ke 95 tahun ini.

“Bersama-sama kita melaksanakan cita-cita ataupun tujuan dari organisasi, yakni bertambah lebih luas. Baik dari sisi jumlah jemaat, pelayanan maupun program kerja yang kita laksanakan dapat berjalan lebih lancer, lebih luas menjangkau pada setiap masyarakat di sekitar kita,” tuturnya.
Usai dilakukan pemotongan tumpeng sebagai tanda puncak perayaan, kemeriahan suasana juga ditambah dengan acara rekreasi bersama di Hutan Kota yang berlokasi di Jl. Ujang Dewa, RT 07 di Kelurahan Nunukan Selatan tersebut.
Demikian pula setelahnya, penyelenggara membuat game lomba permainan viral Lato-Lato untuk masing-masing tingkat peserta Sekolah Minggu, remaja/pemuda, perkawan dan perkarya.
Adrian (16), salah seorang anggota jemaat GKII Nunukan Selatan mengaku begitu bergembira dan khiidmat mengikuti Ibadah Padang ini. Menurut dia, kegiatan ibadah seperti ini menjadi sangat menarik karena bisa sekaligus melakukan rekriasi bersama keluarga.
“Diharapkan, kegiatan Ibadah Padang seperti ini (di tempat terbuka) bisa dilakukan lagi ditempat-tempat menarik lainnya. Tentu saja dibarengi acara atau kegiatan lain yang tidak kalah menariknya,” ucap Rian. (DEVY/DIKSIPRO)