Nasional

Langkah Progresif Kemkominfo Tuntaskan Infrastruktur TIK

Foto : Menteri Kominfo Johnny G. Plate bersama mitra kerja dalam konferensi pers virtual penandatanganan kontrak payung penyedia infrastruktur BTS 4G 2021 di Jakarta

NASIONAL – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dari Kemementerian Komunikasi dan Informasi (KEMKOMINFO) telah membangun ribuan Base Transceiver Station (BTS) yang sampai saat ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Kominfo Johnny G. Plate melalui Siaran Pers Nomor 29/HM/KOMINFO/01/2021 tentang langkah progresif Kemkominfo mengatakan akan menuntaskan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Menurut Johnny, sebanyak 9 ribu lebih BTS dibutuhkan untuk melengkapi akses komunikasi seluruh desa di wilayah 3T di Indonesia dan lebih dari 7,9 ribu masih akan dibangun dan terbagi dalam 5 paket baik untuk wilayah Papua maupun di luar wilayah Papua.

Dijelaskannya, kebutuhan infrastruktur BTS sebanyak 9 ribu lebih itu turut mempresentasikan luasnya wilayah Indonesia. Pembangunan yang telah dilakukan Kemkominfo sendiri hingga saat ini telah melalui tahapan yang cukup panjang.

“Meskipun tersebar di seluruh indonesia, tugas ini bukan tugas yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa untuk dilaksanakan. Saya percaya dengan kerjasama, kolaborasi antara Pemerintah dalam hal ini Kemkominfo dan mitra kerja maupun dengan seluruh ekosistem yang ada agar kita bisa menyelesaikannya dengan baik,” ujar Johnny.

Langkah yang dilakukan pemerintah melalui BAKTI Kemkominfo bersama mitra kerja tidak lain hanya untuk kepentingan negara dan bangsa demi merangsang geliat perekonomian.

Johnny berharap BAKTI dari Kemkominfo bersama mitra kerja yang terlibat dalam pembangunan Infrastruktur TIK ini melakukan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab.

“Untuk mengimplementasikan infrastruktur TIK perlu dilaksanakan secara progresif melalui program yang tepat, benar dan penuh tanggung jawab terlebih ditengah pandemi Covid-19,” harap Johnny.

Disebutkan bahwa untuk telekomunikasi satelit yang dimiliki IndonesiaĀ  sampai saat ini sebanyak 9 satelit dengan kapasitas tidak kurang dari 50 Megabyte per second (Mbps).

Johnny menjelaskan bahwa itu saja belum cukup untuk mendorong kecepatan internet dan coverage wilayah kerjaĀ wilayah layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Masih dibutuhkan kapasitas internet yang lebih besar.

Pada akhir tahun 2023 Kominfo bersama mitra kerjanya akan meletakkan satu High Throughput Satellites dengan kapasitas 150 Gigabyte (GB) Mbps dalam slot orbit.

Harapannya hal ini dapat melayani tidak kurang dari 150 ribu titik layanan publik di seluruh Indonesia. Hal ini meliputi kepentingan pendidikan, layanan pemerintah desa, layanan publik lainnya termasuk Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

“Pembangunan infrastruktur TIK ini untuk memastikan Indonesia benar-benar melakukan langkah antisipasi yang tepat dalam menjawab akselerasi transformasi digital yang diamanatkan Presiden Jokowi,” pungkasnya (qyy/diksipro)

Komentar

Related Articles

Back to top button