Nunukan

Atasi Kasus Stunting, Desa Binusan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan

Juga Lancarkan Aksi Sosialisasi Penanganannya

NUNUKAN – Angka stunting di Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, masih dikategorikan tinggi.

Mewakili Kepala Desa Binusan, Rudi Hartono, Sekretaris Desa Binusan, Asmadi menyebutkan dari jumlah penduduk berkisar di angka 5 ribuan, masih terdapat 85 kasus anak stuntin. Data tersebut merupakan rekapitulasi terakhir pada tahun 2022 lalu.

“Walau masih dianggap seimbang jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, angka stunting yang ada masih dianggap standar namun tetap diperlu keseriusan dalam penanganannya,” kata Asmadi, Senin (6/2/2023).

Karenanya, sesuai amanat pemerintah, penanganan kasus stunting di desa mereka, lanjut Asmadi menjadi skala prioritas pada program kerja Pemerintahan Desa Binusan.

Dari anggaran Dana Desa (DD) Desa Binusan sebesar Rp. 1,4 miliar, ditegaskan Asmadi akan mengacu kepada aturan pemerintah, mengalokasikan sebesar 20 persen diantaranya untuk bidang kesehatan, termasuk penanganan kasus stunting didalamnya.

Terkait alokasi anggaran pada kegiatan penanganan stunting nanti, masih seperti dikatakan pejabat Sekretaris Pemerintah Desa Binusan ini, mereka akan melakukan pembangunan atau rehabilitasi Poskesdes/Polindes dan Posyandu.

“Juga mengaktifkan program konseling dan penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita, perawatan Kesehatan ibu hamil dan menyusui serta beberapa kegiatan terkait lainnya,” terang Asmadi.

Menjelaskan capaian hasil yang ditargetkan dari penanganan kasus stunting di Desa Binusan, Asmadi belum bisa memprediksikannya. Namun menurutnya, jika belum dapat menuntaskan sepenuhnya, setidaknya akan dilakukan penekanan angka secara maksimal.

Utuk mecapai hasil tersebut, dipastikan membutuhkan komitmen yang tinggi dari berbagai pihak. Tidak hanya dari Pemerintahan Desa, tapi juga tenaga medis, para kader dan dari masyarakat sendiri.

Menyebutkan kendala di lapangan sehingga masih cukup tinggi angka kasus stunting di Desa Binusan, lantaran pola pikir serta pemahaman tentang kesehatan dari masyarakat, terutama para ibu hamil, perlu lebih ditingkatkan lagi.

Karenanya, berbagai sosialisasi terkait pemahaman tentang kesehatan akan lebih digalakkan lagi melalui tenaga kesehatan maupun para kader di Posyandu kepada masyarakat. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button