NunukanPendidikan

Vania dan M Alisyahqil Rebut Juara I

Lomba Menggambar dan Mewarnai Gelaran DPK Nunukan

NUNUKAN – Memperoleh nilai tertinggi sebesar 289, pelajar dari SD Negeri 007, Vania Valley Margareth, berhasil menjadi Juara I pada Lomba Menggambar Tingkat Sekolah Dasar yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Nunukan pada Sabtu (12/8/2023).

Lebih rendah enam angka di bawahnya, atau dengan nilai 283, pelajar dari SD IT Ibnu Sina, Aisya Insani menempati posisi Juara II, diikuti pemenang Juara III yang diraih oleh Ayyatul Maisya, pelajar dari SD negeri 004 dengan perolehan nilai dari dewan juri sebesar 267.

Pada lomba menggambar untuk pelajar tingkat SD ini, panitia pelaksana juga memberikan gelar Juara Harapan I kepada Aura Haris Putri Ramadhani (SD IT Ibnu Sina/254), Juara Harapan II untuk Cleive (SD Negeri  011/240) dan Juara Harapan III kepada pelajar dari SD Negeri 001, Deanjar Adelle yang memperoleh nilai sebesar 232.

Selain lomba menggambar, masih dalam momen yang sama, DPK Kabupaten Nunukan juga menggelar lomba mewarnai yang diperuntukan untuk Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau yang sederjat yang masih berada di kelas I dan II.

Pada kategori lomba ini, berhasil menjadi yang terbaik memperoleh gelar Juara I adalah Muhammad Alisyahqil, pelajar dari SD Negeri 003 dengan nilai 277. Gelar Juara II dengan perolehan nilai sebesar 267 juga diperoleh pelajar dari SD Negeri 003,  Aisyaqillah. Sedangkan Tabriz Pradita Jayantaka, pelajar darin SD IT Ibnu Sina harus puas menempati posisi juara III setelah memperoleh nilai 254.

Sama seperti lomba menggambar, pada lomba mewarnai, panitia juga menyediakan untuk para pemamang Juara Harapan I, dan dan III yang secara berurutan diraih oleh  Muhammad Ali Syahqil (SD IT Ibnu Sina/248), Alana Nur Qonita (SD Negeri 005/233) dan Nabila Nur Rabbani (SD Negeri 011/227).

Selain trophy dan piagam penghargaan, masing-masing peserta yang menjadi pemang pada kedua katrgori lomba ini juga menerima dana pembinaan dari DPK Kabupaten Nunukan.

Menjelaskan latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini, Kepala DPK Kabupaten Nunukan, Joko Santosa mengatakan sebagai upaya mereka memberi ruang kepada anak-anak sejak usia dini dalam mengekspresikan kreatifitasnya serta potensi masing-masing.

Termasuk memberi pemahaman kepada orang tua bagaimana sebaiknya memperlakukan anak-anak mereka dalam berekspresi menunjukkan jati diri pada masa pertumbuhannya.

DKP memberi wadah anak usia dini mengekspresikan diri melalui loman. (DHE/DIKSIPRO)

Tema kegiatan Cerdas dan Kreatif, kata Joko, menjadi pilihan untuk kegiatan lomba yang mereka gelar agar orang tua dapat menterjemahkan makna kata tersebut pada posrsi yang paling tepat, lalu bagaimana menyikapinya.

“Masih banyak orang tua yang keliru dalam memaknai potensi kecerdasan dan kreatifitas ekstra yang dimiliki anak mereka, malah menterjemahkannya sebagai tindakan anak yang hiper aktif dari anak lalu membatasi ruang gerak keseharian anak mereka,” katanya.

Padahal, lanjut dia itu merupakan langkah keliru. Potensi yang dimiliki anak hendaknya mendapat perhatian dan pengawalan dari para orang tua agar arahnya tetap berada pada jalur yang positif.

Kegiatan yang digelar selama dua hari berturut, Sabtu dan Ahad (12-13/8/2023) di di gedung dan halaman DPK Kabupaten Nunukan ini, menurut Ketua panitia Pelaksana, Zainal Abidin mendapat sambutan sangat antusias dari masing-masing sekolah atau lembaga pendidikan anak usia dini yang mengikutkan anak didik mereka sebagai peserta lomba.

Dari kedua lomba yang diselenggarakan, kata Zainal, tercatat sebanyak 90 peserta yang menyertainya. Rinciannya, , 44 orang peserta PAUD, 23 peserta Taman Kanak-Kanak serta  33 peserta pelajar tingkat SD. Sedangkan untuk lomba menggambar yang diperuntukkan hanya untuk pelajar tingkat Sekolah Dasar diikuti sebanyak 39 orang peserta.

Dari hasil lomba yang mereka selenggarakan, Zainal yang menjabat sebagai Kabid Perpustakaan dan Naskah Kuno pada DPK Kabupaten Nunukan ini memuji hasil karya para peserta lomba.

“Di luar dugaan saya, ternyata banyak pelajar kita di daerah ini yang memiliki bakat dalam bidang seni lukis atau memggambar. Pada usia mereka yang masih dini, para peserta lomba sudah mampu membuat karya-karya yang mengagumkan,” kata Zainal.

Bahkan, lanjut dia, pada lomba menggambar, tiga juri yang dilibatkan untuk memberikan penilaian, masing-masing Rizal Usman, S.Pd, Eny Yulisdiati, S, Pd dan Rahmat Agung, S.Pd sempat dibuat bekerja ekstar keras dan berdiskusi Panjang untuk menentukan 6 besar karya peserta untuk dinobatkan sebagai pemenang.

“Sebab, pada kategori ini terdapat sembilan karya gambar peserta yang memang bersaing ketat untuk disepakati hanya menjadi enam peserta terbaik dan mendapatkan gelar juara,” terang Zainal. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button