NunukanSeni & Hiburan

Gelar Lomba, Himpaudi Nunukan Manfaatkan SAE Lanuka

Kreatifitas Membuat APE, Meriahkan Peringatan HGN ke-78

NUNUKAN – Komitmen memberikan dukungan kerjasama yang baik dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Nunukan kepada berbagai elemen masyarakat di daerah ini kembali dibuktikan pada Sabtu (25/11/2023) lalu.

Kali ini, dukungan dimaksud dilakukan dengan memfasilitasi penyelenggaraan lomba kreativitas membuat Alat Permainan Edukatif (APE) dari bahan bekas yang diselenggarakan oleh Pengurus Daerah (Pengda) Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Nunukan. Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional

Pada kegiatan lomba yang diselenggarakan bertepatan dengan peringatan ke-78 Hari Guru Nasional (HGN) tersebut, Lapas Nunukan memfasilitasi dengan menyediakan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Nunukan (SAE Lanuka) sebagai tempat digelarnya kegiatan lomba.

Menurut Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham, konsep awal dibangunnya SAE Lanuka memang tidak semata-mata sebagai destinasi wisata masyarakat namun merupakan fasilitas yang multi fungsi bisa mengakomodir berbagai kebutuhan masyarakat untuk berkegiatan.  

“Menjadikan SAE Lanuka sebagai tempat menggelar kegiatan lomba seperti yang dilakukan Himpudi Nunukan kali ini hanya salah satu contoh dari sejumlah kegiatan atau acara yang pernah dilaksanakan Masyarakat di tempat ini,” kata Puang Dirham.

Pihak Lapas Nunukan memastikan sangat mengapresiasi atas inisiatif dan kerjasama dari masyarakat yang ingin memanfaatkan SAE Lanuka untuk berbagai kegiatan edukatif. Termasuk seperti yang dilakukan Himpaudi Nunukan dalam rangka memperingati HGN tahun ini.

Memberikan penilaiannya terhadap lomba yang diselenggarakan Himpaudi Kabupaten Nunukan ini, Puang Dirham menyebutkan lomba kreativitas pembuatan APE tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk berkontribusi secara positif, terutama dalam mendukung pendidikan anak usia dini.

Melalui kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan dan peran guru dalam membentuk karakter generasi muda. Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat dalam memanfaatkan bahan bekas untuk menciptakan solusi edukatif yang kreatif dan ramah lingkungan.

Terpisah, Ketua Himpudi Kabupaten Nunukan, Martina, selain  menyampaikan rasa terimakasih kepada pihal Lapas Kelas II-B Nunukan yang telah memfasilitasi tempat acara lomba yang mereka gelar juga menilai SAE Lanuka menjadi tempat yang cukup ideal untuk masyarakat melaksanakan berbagai kegiatan positif lainnya.

“Apalagi, kegiatan lomba yang kami laksanakan juga bertujuan untuk merangsang perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak-anak melalui permainan yang edukatif dan ramah lingkungan, sarana SAE Lanuka menjadi tempat yang cukup bagus untuk dipilih sebagai arenanya,” kata Martina.

Merinci lebih jauh terkait lomba kreativitas membuat alat permainan edukatif dari bahan bekas ini, menurut Martina peserta lomba diberikan waktu tertentu untuk menyelesaikan pembuatan karya mereka.

Tidak sekedar memperlombakan cara pembuatannya, masih seperti dikatakan Ketua Himpaudi Kabupaten Nunukan ini, karya para peserta juga dipamerkan di area SAE Lanuka lomba untuk dinikmati pengunjung lokasi wisata tersebut. Termasuk jika ternyata ada pengunjung yang tertarik untuk membeli hasil karya peserta lomba setelah dilakukan penilaian oleh para juri.

“Peserta lomba juga kami beri kesempatan untuk menjelaskan konsep dan manfaat edukatif dari karya APE yang mereka ciptakan,” kata Martina lagi. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button