NUNUKAN – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 memang masih lama. Namun mantan Wakil Bupati Nunukan, Ir. H. Faridil Murad, SE, MT sudah menyatakan niatnya akan ikut meramaikan bursa Calon Kepala Daerah untuk periode tahun tersebut.
Niat itu disampaikan Faridil Senin(31/5), beberapa saat usai melepas jabatannya sebagai Wakil Bupati Nunukan yang mendampingi Bupati Hj. Asmin Laura SE.,MM.,Ph.D pada periode 2016-2021 lalu. Bahkan secara tegas mantan Wabup yang akrab dengan sapaan Bang Faridil ini menegaskan Kabupaten Nunukan akan menjadi daerah pilihannya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati mendatang.
“Insya Allah saya akan maju untuk Nunukan tahun 2024 nanti,” tegas Faridil.
Pernyataan tersebut disampaikan Bang Faridil menjawab pertanyaan sejumlah wartawan yang hadir melakukan liputan pada acara serah terima jabatan Wakil Bupati Nunukan dari Faridil kepada H. Hanafiah SE,.MSi selaku pejabat Wakil Bupati baru terpilih.
Namun demikian, dikatakannya juga bahwa masa tersebut masih jauh. Masih cukup panjang waktu untuk memikirkan atau mempersiapkan hal tersebut. Karenanya, selama menunggu waktu berjalan, Faridil mengaku tetap akan berkontribusi memberikan sumbangsih waktu, tenaga dan pemikiran dalam pelaksanaan pembangunan di daerah ini.
“Jika dibutuhkan oleh pemerintahan periode AMANAH (Asmin Laura Hafid-Hanafiah), saya siap memberikan kontribusi untuk pembangunan dan kemajuan wilayah Kabupaten Nunukan,” kata Faridil
Selain itu, kontribusi lain yang akan diberikan pada daerah ini, masih menurut Bang Faridil setelah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati Nunukan dia akan tetap bekerja untuk masyarakat Nunukan baik secara sosial maupun pemikiran.
“Saya akan tetap ada untuk masyarakat Nunukan. Hanya caranya yang mungkin sedikit berbeda. Kalau sebagai Wabup kan jelas peranannya,” kata Faridil.
Menekuni aktivitas setelah tidak menjabat Wakil Bupati dan sebelum maju pada bursa Bupati tahun 2024 mendatang, menurut Faridil dia akan kembali pada pekerjaan lamanya sebagai sebagai pengusaha jasa konstruksi serta beberapa usaha lain yang akan dia kembangkan.
“Terlebih dahulu saya akan fokus pada pekerjaan yang pernah saya geluti. Sebelum menjadi abdi negara, saya dulu sebagai pengusaha jasa kontruksi,” ujarnya.
Memberikan kesannya selama menjadi Wabup mendampingi Laura sebagai Bupati Nunukan, Faridil memberikan sebuah gambaran perjalanan kebersamaan yang normal dalam hubungan kerja antara seorang kepala daerah dengan wakilnya. Setiap orang melaksanakan fungsinya masing-masing.
Memberikan apresiasinya, mantan pejabat yang pernah memimpin sejumlah OPD di Kabupaten Nunukan ini menyebutkan kepemimpinan Laura yang dapat mengimbangi kinerjanya dalam hal penataan birokrasi dan pembangunan.
Karenanya, sangat diberharap, di bawah kepemimpinan duet pasangan AMANAH, program kerja pemerintah yang belum tuntas pada era dia sebagai Wakil Bupati dapat terselesaikan.
“Kita berdoa, pemerintahan selanjutnya dapat membawa Nunukan lebih baik lagi. Bisa keluar dari problem yang sebelumnya dihadapi masa pemerintahan ADIL (Asmin Laura-Faridil). Baik menyangkut masalah anggaran hingga pada persoalan warga di perbatasan,” pungkasnya. (DIA/DIKSIPRO)
