Nunukan

KUPP Sungai Nyamuk Bedah Lingkungan Taman Bermain di Perbatasan

Agar Jadi Tempat Pendidikan Yang Menyenangkan

NUNUKAN – Wujud kepedulian terhadap lingkungan lembaga pendidikan di wilayah perbatasan negara yang bersih, indah dan menyenangkan, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) kelas III Sungai Nyamuk melaksanakan kegiatan bedah lingkungan salah satu taman bermain anak di Sebatik.

Kegiatan membersihkan lingkungan bermain yang kali ini memilih Sekolah Paud Mulia di Sebatik tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala KUPP Sungai Nyamuk Syaharuddin, diikuti oleh Staf KUPP bersama Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Koperasi Pelabuhan Sebatik serta Agen Perusahanaan Pelayaran se wilayah Sebatik.

Selain membersihkan lingkungan sekitar sekolah, aksi social yang dilakukan juga memperbaiki sejumlah fasiltas bermain serta mengganti warna baru pada didinding bangunan sekolah yang sudah tampak pudar.

Pada penjelasannya, Syaharuddin mengatakan bahwa Sekolah Paud Mulia yang didirikan sejak tanggal 8 Januari 2007 oleh Evi Minarsih Bersama (Alm) Muhammad Askar serta Pembina Rohmad Slamet tersebut merupakan lembaga pendidikan binaan KUPP Sungai Nyamuk.

“Seiring perkembangannya, Paud Mulia telah banyak mendidik anak usia dini di wilayah perbatasan. Menajdi salah satu Paud favorit bagi anak-anak usia dini di Sebatik,” terang Syahruddin, Sabtu (4/3/2023).

Karena itu, KUPP Sungai Nyamuk merasa perlu keberadaanya mendapatkan perhatian dan support, baik dukungan secara moril maupun dukungan dalam bentuk lainnya agar sekolah tersebut terus bekembang, lebih maju dan mengedukasi anak usia dini, khususnya diwilayah perbatasan.

Pembenahan melalui kegiatan kerja bakti pada Paud Mulia, lanjut Syahruddin, agar sekolah itu tampak lebih bersih, rapi dan indah. Dimaksudkan agar pada proses edukasi oleh tenaga guru pembimbing terhadap muridnya dapat berlangsung lebih nyaman. Karena anak-anak memiliki tempat belajar sekaligus bermain dengan lingkungan bersih dan menyenangkan.

“Hal tersebut sesuai dengan visi Paud Mulia, menjadi tempat bermain yang mendidik dan menyenangkan di daerah perbatasan. Sedangkan misinya, mengajak anak bergembira, berkarya dan berkreasi, mengenal Indonesia dan mengenal Tuhan,” terangnya lagi.

Diharapkan, PAUD yang memiliki motto, Indonesiaku, Tanah Airku, Taman Bermainku, kedepannya akan lebih maju, inspiratif dan edukatif. Sehingga anak didiknya dapat menerima edukasi-edukasi dari guru pembimbing yang ramah dan menyenangkan. Ditambah lagi dukungan lingkungan bersih dan nyaman. (DEVY/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button