InternasionalNunukan

Seminggu, PNN Jadi ‘Negara Berbahasa Inggris’

Harianti : “Untuk meningkatkan language ability mahasiswa kami,”

NUNUKAN – Selama enam hari berturut-turut, sejak Kamis hingga Rabu (18-24/7/2024) Politeknik Negeri Nunukan (PNN) menjadi ‘Negara Berbahasa Inggris’ menyusul diselenggarakannya program English Immersion Camp (EIC)

Kegiatan yang bekerjasama dengan International Center for  English Exellence (ICEE) yang berkedudukan di Singapura dan Jogjakrta tersebut dikatakan sebagai salah satu strategi dari PNN untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi mahasiswa mereka. Sekaligus menjadi ruang untuk mempelajari budaya negara luar.

Penanggung jawab kegiatan, Harianti,S.Pd.,M.Pd menjelaskan, disebut menjadi ‘negara’ berbahasa Inggris karena selama dalam kurun waktu tersebut seluruh kegiatan akademik dan dinamis pada program yang diselenggarakan oleh PNN tersebut memfasilitasi interaksi pesertanya dengan para volunteer berpraktik menggunakan komunikasi pengantar berbahasa Inggris secara praktis.

Selain meningkatkan satu setengah tingkat kefasihan berdasar rubrik Kerangka Acuan Umum Eropa untuk Bahasa (CEFR), dikatakan Harianti, peserta program EIC ini juga dapat menikmati pengalaman mendalami bahasa sekali seumur hidup dalam cara yang postif, memotivasi dan lingkungn yang kompetitif.

“Dengan meningkatnya kelancaran dan kepercayaan diri berbicara, kosa kata, penggunaan tata bahasa dan struktur yang benar serta terampil dan paham akan menjadi modal kepercayaan diri mereka dalam berinteraksi menggunakan bahasa Inggris Internasional,” kata Harianti.

Peran aktif mahasiswa dan pelajar peserta program IEC yng digelar PNN. (ADHE/DIKSIPRO)

Apresiasi yang pantas untuk diberikan kepada PNN dalam menyelenggarakan kegiatan ini, sebagai upayanya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris pada generasi muda yang ada, Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di Nunukan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa di lingkungan kampus mereka saja.

Dari total 130 peserta yang melibati program EIC kali ini, 100 orang diantaranya merupakakan gabungan mahasiswa dari sejumlah prodi yang ada di PNN. Sedangkan 30 orang peserta lainnya adalah delegasi yang diundang dari sejumlah sekolah Tingkat SMA yang ada di Kabupaten Nunukan.

Merupakan program EIC yang telah digelar untuk keempat kalinya, (tiga kali sebelumnya terselenggara pada tahun 2017, 2019 dan 2021), kegiatan yang diselenggarakan tahun ini dipastikan oleh Koordintor Program Studi Administrasi Bisnis di PNN tersebut, menunjukkan kemajuan yang lebih pesat.

Setidaknya melihat dari jumlah relawan yang datang (volunteer) untuk memberikan waktu, tenaga dan keterampilan mereka secara sukarela untuk mendukung keterampilan mahasiswa PNN fasih berbahas Inggris berjumlah 21 orang berasal dari beberapa negara diantaranya USA, Brazil, Pilifina, Singapura, Timor Leste serta dari dalam negeri sendiri.

Namun perkembangan pesat yang lebih menggembirakan, dalam waktu yang cukup singkat itu pula, menurut Harianti, banyak peserta yang sebelum mengikuti kegiatan ini terlihat ragu-ragu dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.

“Namun setelah beberapa hari penyelenggaraannya, mulai terlihat peningkatan kepercayaan diri mereka dalam menggunakan Bahasa Inggris sebagai kata pengantar berkomunikasi,” terang Harianti. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button