Nunukan

Selesai Dibangun, PT NBS Serahterimakan Dua Jembatan Kepada Desa Penerima Manfaat

Jebbie : "Kepedulian dan tanggung jawab membina masyarakat sekitar,"

NUNUKAN – Hanya membutuhkan waktu 8 hari, dua jembatan yang dibangun oleh PT. Nunukan Bara Sukses (NBS) di Desa Melasu Baru, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan, selesai dikerjakan.

Keberadaan masing-masing dari kedua jembatan yang berada di jalan poros Kecamatan Sebuku yang dibangun oleh pemerintah tersebut, satu di antara di Sungai Takas pada titik kordinat N:3°56’59,32” E:116°54’51,32″

Satu jembatan lainnya berada Sungai Simatuda pada posisi titik kordinat N:03°57’,35” E:116°54’12,57″

Selesai dikerjakan, serah terima kedua jembatan tersebut dilakukan oleh pihak PT. NBS dalam hal ini diwakili langsung oleh General Manager (GM) perusahaan, Kee Jebbie bin Abdul Aziz pada empat Kepala Desa penerima manfaat, Julius (Desa Melasu Baru), Jamri (Desa Bebanas), Bajo (Desa Lulu) dan Joko L (Desa Sujau).

Namun karena sesuatu hal, Kades Desa Sujau, Joko L berhalangan hadir pada prosesi kegiatan serah terima jembatan yang dilangsungkan pada Senin 4 September 2023 di lokasi jembatan itu dibangun.

Tidak hanya Kades penerima manfaat, serah terima kedua jembatan yang dibangun oleh PT. NBS dengan asumsi kebutuhan anggaran berkisar antara Rp 300 hingga Rp 400 juta tersebut juga dihadiri oleh pejabat Camat Sebuku, Rudiansyah.

Memberikan tanggapannya, atas nama Pemerintahan Kecamatan Sebuku, Rudiansyah memberikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit itu.

Menurut Rudiansyah, jembatan yang dibangun oleh PT NBS tersebut solusi dari persoalan jalur lintasan jalan yang menjadi akses penting 4 desa di Kecamatan Sebuku yang selama tidak kunjung tuntas.

Kondisi jalan yang putus dan jembatan sebelum dan sesudah dibangun oleh PT. NBS. (Alamsyah)

“Dari waktu ke waktu, hanya itu-itu saja (jembatan putus) yang jadi permasalahan. Diperbaiki, lalu rusak lagi. Begitu terus selalu terulang,” kata Rudiansyah.

Oleh PT. NBS dibangun dengan menggunakan gorong-gorong nestable flange seperti itu, menurut Rudiansyah jembatan tersebut diyakini dapat bertahan jauh lebih lama dan memberi banyak manfaat pada masyarakat sekitar maupun pengguna jalan secara umum.

Menjelaskan sehingga penyelesaian pekerjaan instalasi kedua jembatan itu harus dikebut, GM PT. NBS, Kee Jebbie mengatakan atas pertimbangan pentingnya jalan itu sebagai lalu lintas masyarakat 4 desa yang terhubungkan dalam melakukan aktivitas keseharian mereka.

“Terutama atas pertimbangan sisi perekonomian masyarkat. Jalan itu menjadi akses penting dalam memperlancar transportasi angkutan hasil perkebunan sawit mereka untuk dijual ke pabrik-pabrik pengolahan CPO yang ada,” terang Jebbie.

Dikatakannya, kedua jembatan yang dibangun merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab perusahaan dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat sekitar melalui program dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang benar-benar tepat sasaran dan memberi manfaat besar untuk masyarakat. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button