NUNUKAN – ‘Teka-teki’ diantara figur yang akan menjadi wakil untuk maju mendampingi bakal calon Bupati Nunukan sebagai kontestan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nunukan tahun 2024 ini, satu diantaranya mulai terjawab.
Adalah H. Hanafiah, S.E.,M.M yang sudah memastikan dirinya akan menjadi pendamping salah seorang bakal calon Bupati Nunukan, yakni H. Basri yang akan berjuang menggalang dukungan masyarakat Nunukan untuk menang dan terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2024-2029 mendatang.
Menariknya, Hanafiah yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Nunukan, merupakan pasangan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid yang menang dalam Pilkada Kabupaten Nunukan tahun 2020 lalu. Secara otomatis, Bersama pasangannya H Basri, Hanafiah akan menjadi lawan bakal calon Bupati Nunukan lainnya, Andi Muhammad Akbar yang tidak lain adalah suami Asmin Laura Hafid.
Kepastian dirinya akan menjadi bakal calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Basri, disampaikan Hanafiah, Selasa (18/6/2024) lalu. Dia menyebutkan pilihan tersebut merupakan keputusan politik dirinya yang sudah dipertimbangkan matang bersama keluarga, pada periode Pilkada kali ini.
“Keikutsertaan saya sebagai bakal calon Wakil Bupati mendampingi pak Basri, untuk memberikan alternatif pilihan pemimpin Kabupaten Nunukan kedepan. Biarkan Masyarakat yang akan menentukan pilihan terbaiknya,” kata Hanafiah kepada media yang mewawancarai.
Harapannya agar periode tahun 2024-2029 mendatang Kabupaten Nunukan mendapat pemimpin yang lebih baik, dikatakan Hanafiah bukan berarti periode sebelumnya daerah ini memiliki pemimpin yang tidak kebih baik. Namun Kabupaten Nunukan saat ini membutuhkan leader yang memiliki komitmen kuat dalam membangun daerah untuk lebih maju.
Menurutnya, semakin berkembang sebuah daerah, maka semakin kompleks permasalahan yang akan dihadapi. Karenanya, dibutuhkan alternatif pasangan bakal calon pemimpin yang dapat memberi solusi untuk segala permasalahan yang dihadapi tersebut.
Hanafiah juga menyebutkan, sejauh ini persyaratan dukungan dari partai politik pengusung untuk dia bersama Basri maju sebagai kandidat Bupati dan wakil Bupati Nunukan periode 2024-2029 setidaknya sudah terpenuhi melalui 6 kursi keanggotaan di DPRD Nunukan.
Dukungan 6 kursi yang sudah diperoleh, lanjutnya, berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 5 kursi dan dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 1 kursi. Bersama para pendukungnya, pasangan Basri-Hanafiah juga masih berharap akan mendapat tambahan pengusung dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang mendapatkan 2 kursi di DPRD Nunukan pada Pileg tahun 2024 lalu.
“Dengan Golkar sudah ada komunikasi awal yang terbangun. Dibutuhkan waktu untuk dilakukan (komunikasi) lebih intens lagi,” terang Hanafiah terkait harapan tersebut. (DHE/DIKSIPRO)