Politeknik Negeri Nunukan Gelar Dies Natalis ke-7 dan Wisuda Ke-5

NUNUKAN – Sidang Terbuka Luar Biasa Dies Natalis Ke 7 dan Wisuda Ke – 5 Politeknik Negeri Nunukan (PNN), Program Diploma III diselenggarakan di Gedung Olah Raga (GOR) Nunukan, Sabtu 27 November 2021.

Sebanyak 129 Wisudawan yang mengikuti proses tersebut adalah 64 orang dari Jurusan Administrasi Bisnis, 15 orang dari Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP Perikanan), 17 orang dari Jurusan Teknik Alat Berat dan dari Jurusan Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan sebanyak 33 lulusan.

Dalam laporannya, Direktur PNN Arkas Viddy, SE, MM., Ph.D menyampaikan, wisuda kali ini merupakan yang kelima dengan mengusung Tema Peranan Perguruan Tinggi Dalam Membangun Wilayah Perbatasan.

“Hari ini wisudawan wisudawati Program Diploma III di PNN akan dilantik. Di antaranya ada empat mahasiswa lulusan terbaik dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3,86,” kata Arkas Viddy yang memastikan nilai rata-rata lulusan kali ini adalah 3,18.

Sejak wisuda angkatan 1 Tahun 2017 lalu, hingga saat ini PNN telah meluluskan mahasiswa sebanyak 714 orang. Rinciannya, sebanyak 320 mahasiswa dari Jurusan Administrasi Bisnis, lulusan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan sebanyak 85 orang, lulusan Teknik Alat Berat sebanyak 96 orang dan lulusan Jurusan Teknik Sipil sebanyak 213 orang.

Dari hasil capaian PNN, rata-rata lulusannya pada 3 tahun terkahir, jumlah alumni yang sduah bekerja sebesar 61,2%. Jumlah mahasiswa yang bekerja sesuai bidangnya sebesar 50,5%. Bekerja lebih kecil dari 6 Bulan sebesar 43% dan Indeks Kinerja Dosen mencapai 3,84 kategori baik.

“Sejauh ini, alumni PNN telah memberikan kontribusinya dengan sebagian diantaranya telah bekerja di instansi pemerintahan. Yang lainnya bekerja pada perusahaan swasta dan ada yang bekerja secara mandiri. Cita-cita PNN adalah menjadi Perguruan Tinggi Vokasi Unggul dan Luar Biasa di Kalimantan Utara di Tahun 2024,” tegasnya.

Mewakili kehadiran Bupati, Sekretaris Daerah (Setda) Nunukan Serfianus, S.IP., M.Si, dalam sambutannya mengingatkan tentang institusi Perguruan Tinggi dan mahasiswanya memiliki peran yang sedemikian besar dalam proses pembangunan dan kehidupan masyarakat.

“Civitas akademika bukan hidup di ruang hampa tetapi mereka hidup dan menyatu dengan tarikan dan hembusan nafas masyarakat di sekelilingnya,” kata Serfianus.

Tugas mahasiswa, lanjut pejabat ini, bukan hanya mengisi otaknya dengan materi dari mata kuliah yang diterima. Namun harus mengisi juga hati dan pikirannya dengan hal-hal yang menunjang kemajuan daerah, bangsa dan negaranya.

“Sudah menjadi tugas para civitas akademika untuk mengawal agar konsen pemerintah terhadap perbatasan tidak bergeser,” lanjutnya.

Atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, Serfianus mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan-wisudawati angkatan ke-5 PNN yang telah dinyatakan lulus.

Semua jerih payah dan kesulitan selama kuliah kini telah berakhir. Selanjutnya mengahadapi tantangan yang baru dalam kompetisi pada dunia kerja.

Gubernur Kalimantan Utara dalam sambutannya yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Aparatur Pelayanan Publik dan Kemasyarakatan, Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P., menyebutkan wisuda bukan akhir dalam proses. Sebaliknya, merupakan awal dari pembelajaran tentang bagaimana untuk terus meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

Diharapkan, untuk dapat mengaplikasikan segala ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti masa perkuliahan, mahasiswa dapat membina kearifan yang baik di tengah masyarakat.

“Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain,” kata Syahrullah.

Melalui kesempatan ini Gubernur juga menyampaikan rasa terimakasih kepada unsur pimpinan dan civitas akademika PNN Nunukan yang telah mendidik mahasiswa dalam perannya melahirkan generasi muda Kalimantan Utara yang tidak hanya cerdas secara akademik namun juga terampil dan siap untuk mengabdi kepada masyarakat. (DEVY/DIKSIPRO)