
NUNUKAN – Beda Masa, Beda Generasi. Beda generasi tentu berbeda pula cara pendekatannya. Begitu disampaikan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, S.E., M.M., Ph.D dalam pesan yang disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) SMP Negeri 1 Nunukan ke-42, 27 November 2021.
Pesan tersebut disampaikan Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Nunukan, Muhammad Amin, S.H.
Pesan dimaksud ditujukan Bupati terkait strategi pola pemahaman terhadap Pancasila kepada generasi muda, tidak terkecuali siswa-siswi di SMP di sekolah yang pernah menjadi tempat Laura menuntut ilmu tersebut.
Berbeda dengan generasi di jaman sebelumnya, menurut Bupati generasi milenial saat ini banyak yang kurang paham bahkan tidak mengenal makna Pancasila. Bahkan mulai acuh tak acuh dengan Pancasila.
Zaman dulu, lanjutnya, pengenalan Pancasila kepada generasi mudanya mungkin cukup dilakukan melalui Penataran P4. Tapi untuk generasi sekarang ini, mengenalkan Pancasila harus dilakukan lewat cara-cara berbeda. Cara yang lebih menarik dan atraktif.
“Namun tentu saja itu bukan sepenuhnya salah mereka. Menjadi tanggungjawab kita bersama, termasuk para guru untuk mengenalkannya kembali,” kata Bupati.
Karenanya, alumni SMP Negeri 1 Nunukan angkatan tahun 2000 ini mengaku sangat sepakat dengan tema yang diusung pada perayaan HUT sekolah kali ini, Melalui Seni Kita Menggapai Mimpi.
“Bermimpilah setinggi-tingginya dan raih cita-cita dengan kerja keras, keikhlasan dan kegembiraan. Seni merupakan salah satu cara yang juga tepat untuk mewujudkan itu,” tegas pejabat ini lagi.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Negeri 1 Nunukan, Rustiningsih, S.Pd., M.Eng sempat memperkenalkan sekolah yang saat ini dia pimpin mendapat kepercayaan sebagai Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tahun 2021.
Sebagai Sekolah Penggerak. Katanya, maka SMP Negeri 1 Nunukan melaksanakan Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai salah satu kurikulumnya.
Diterangkan, Proyek profil Pelajar Pancasila merupakan kolaborasi beberapa mata pelajaran, Seni Budaya, Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan, Bahasa Indonesia dan Informatika.
“Selanjutnya, siswa kelas VII wajib mengikuti proyek membuat laporan kepada guru mata pelajaran sebagai nilai proyek,” terangnya.
Selain dihadiri sejumlah anggota DPRD dan para pejabat yang merupakan alumni dari sekolah ini, kehadiran ratusan alumni yang mewakili masing-masing tahun angkatannya juga semakin memeriahkan HUT SMP Negeri 1 Nunukan ke 42 kali ini.
Dijelaskan Rustiningsih, pada pelaksanaan acara kali ini pihak sekolah mendapat kontribusi partisipasi dari kalangan alumni yang cukup besar. Itu dimaknainya sebagai bentuk kecintaan para alumni pada sekolah yang memiliki semboyan Selamat Datang Sang Juara ini.
Selain pemotongan tumpeng oleh para wakil masing-masing alumni yang diawali oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan, H. Junaidi, S.H, puncak acara juga ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Kepala Sekolah, para pejabat yang hadir serta perwakilan alumni.
Selain acara hiburan yang menampilkan keterampilan beberapa siswa siswi sekolah, materi penting lain dalam acara ini di antaranya pemberian penghargaan kepada 10 orang guru berprestasi serta Pamer dan Lelang lukisan serta poster karya peserta didik. (PND/DIKSIPRO)