Nunukan

Penyuluhan Pola Asuh Anak di Desa Binusan

Juhari : “Wawasan masyarakat harus terus ditingkatkan,”

NUNUKAN – Dalam upaya meningkatkan pemahaman pola asuh ibu yang baik terhadap anaknya, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur memberikan penyuluhan melalui kader Bina Keluarga Balita (BKB) di Desa Binusan, Nunukan, Kalimantan Utara pada Kamis (16/9).

Membuka secara resmi kegiatan yang digelar di gedung Lumbung Belajar Desa Binusan ini, Kepala Desa Binusan Rudi Hartono S.Sos diwakili Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Desa Binusan, Juhari menyambut baik peran BKKBN Kalimantan Timur melakukan pembinaan terhadap kader BKB maupun masyarakat secara umum.

Menurut Juhari, sebagai desa yang juga konsen terhadap pembangunan SDM masyarakatnya, Pemerintahan Desa Binusan tentunya sangat berharap wawasan masyarakat di desa ini terus berkembang melalui kegiatan serupa ini.

“Termasuk tingkat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya memantapkan fungsi pembinaan dalam sebuah keluarga. Kami memberi apresiasi yang sangat baik atas inisiatif pihak BKKBN seperti ini,” kata Juhari.

Diakui juga, selaku aparat pemerintahan desa, dirinya merasa sangat gembira dan menghargai antusias para kader Poktan (Kelompok Kegiatan) Desa Binusan mengikuti kegiatan penyuluhan ini.

Penyuluh KB lapangan dari BKKBN Kalimantan Timur, yang juga koordinator penyuluh KB Kecamatan Nunukan, Aliasmajudin SKM menjelaskan, kegiatan yang terintegrasi dengan aktivitas setiap Posyandu ini menyasar kepada pembinaan Kader BKB yang selanjutnya dapat melakukan edukasi kepada orang tua atau ibu yang memiliki balita.

Narasumber dari Dinas P3AP2KB Nunukan yang memberikan materi penyuluhan. (Foto : PND/DIKSIPRO)

Tujuannya, menurut Aliasmajudin, agar ibu-ibu dalam setiap rumah tangga memilik keterampilan pengasuhan secara menyeluruh terhadap anaknya.

“Baik kemampuan pada segi asuh maupun segi asah terhadap anak. Sehingga pemahaman tentang meningkatkan keterampilan dalam mengasuh anak dapat dipahami oleh para ibu rumah tangga di Desa Binusan secara lebih baik lagi,” terang penyuluh KB yang akrab disapa dengan nama Ale ini.

Materi penyuluhan yang diberikan saat itu juga meliputi upaya pencegahan kasus-kasus stunting. Dalam upaya mencegah terjadinya kasus dimaksud, masih menurut Ale, BKBBN ikut andil memberikan peran aktifnya menekan angka kasus stunting. Caranya, dengan memberikan edukasi terhadap masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh BKB.

Dua narasumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinas P3AP2KB) Kabupaten Nunukan yang dihadirkan dalam kegiatan penyuluhan ini, masing-masing Sekretaris Dinas P3AP2KB, Erlina, ST., MAP serta Kasi Ketahanan Keluarga pada Dinas P3AP2KB, Iin Harfiana Djati, ST.

Dua kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dari Desa Binusan yang dihadirkan untuk melibati kegiatan penyuluhan ini, adalah BKB Rambai dan BKB Kesuma Bangsa. (PND/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button