Pendidikan

Pemkab Mentawai dan Polinela Studi Banding Ke PNN

Yudas : Kami mau pelajari bagaimana strateginya

NUNUKAN – Prestise Politeknik Negeri Nunukan (PNN) sangat layak mendapat apresiasi. Belum satu tahun, atau tepatnya Oktober tahun 2020 lalu didefenitifkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri, PNN sudah dilirik menjadi perguruan tinggi tujuan studi banding dari luar daerah.

Kali ini kunjungan studi banding dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dipimpin langsung oleh Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet, SE, MM didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), A. Oresta Sakaroe, Sekretaris Disdik Mentawai Moti Sokhi Harun, Kepala BKD Mentawai Rinaldi, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Mentawai Serieli Bawamenewi serta Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Dominikus Saleleubaja.

Tidak hanya rombongan pemerintahan, tamu yang mengunjungi PNN juga berasal dari Politeknik Negeri Lampung (Polinela) yang dipimpin langsung oleh Direkturnya, Dr. Ir. Sarono, M.Si. Mendampingi Sarono, kalangan Polinela yang ikut bekunjung adalah Ketua PDD Kepulauan Mentawai Ir. Joko SS Hartono, M.T.A, Ketua I Ir. Yose Sabastian, M.Si dan Ketua II Ir. Zainal Mutaqin, M.Si.

Selain Bupati Mentawai bersama perangkatnya maupun kalangan Polinela, studi banding ini juga dilibati kalangan PDD-AKN Mentawai, masing-masing Ketua AKN Kepulauan Mentawai Seminar Siritoitet, SE. MH dan tiga orang dosen, masing-masing Hendrianto L. Raja, S.Pi, M.Si, Dewi Sartika saragih, S.TP, M.Si, Ermianus Samples serta Bagian Administrasi TU/Bendahara AKN Kepulauan Mentawai Maranata Gulo, SE.

Dihubungi diksipro.com, Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, SE, MM membenarkan kunjungan Pemkab Mentawai bersama Polinela ke Politeknik Negeri Nunukan untuk mempelajari berbagai hal penting terkait prestasi cemerlang PNN sehingga begitu cepat memperoleh status sebagai perguruan tinggi negeri dalam usianya yang begitu sangat muda.

“Tujuan kunjungan kami untuk mempelajari langkah-langkah yang telah dilakukan Politeknik Nunukan, bagaimana mereka bisa begitu cepat memperoleh status sebagai perguruan tinggi negeri dari pusat pada tahun 2020 lalu,” tegas Yudas.

Dari kunjungan studi banding ini, lanjut Yudas, diharapkan akan diperoleh semacam inspirasi untuk dunia pendidikan di Mentawai. Sehingga akademi komunitas yang ada sekarang bersama Politeknik Lampung untuk mengembangkan politeknik Lampung menjadi Politeknik Mentawai.

“Sekali lagi kami tegaskan, kedatangan kami untuk mempelajari semangatnya, mempelajari strateginya, mempelajari fasilitasnya serta mempelajari kejasamanya, sehinggga cita-cita terhadap Politeknik Mentawai dapat kami wujudkan,” kata Yudas.

Memberikan tanggapannya, Direktur PNN Arkas Viddy, MM. Ph.D menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan yang dicapai sehingga prestise perguruan tinggi yang dia pimpin saat ini juga secara khusu memberi dampak positif dunia pendidikan dan secara umum pada nama baik daerah Kabupaten Nunukan.

“Namun di balik rasa bangga tersebut tentunya dibarengi rasa tangggungjawab yang lebih maksimal terhadap perkembangan PNN selanjutnya untuk menjaga bahkan meningkatkan lagi prestise yang telah dicapai PNN,” kata Arkas.

Karenanya, Arkas Viddy berharap, tidak hanya kalangan akademis dan para mahasiswa PNN, secara menyeluruh masyarakat Nunukan termasuk lingkup pemerintahan memiliki komitmen yang sama dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Nunukan. (PND/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button