Pendidikan

Kehadiran PNN Menjawab Tantangan Pendidikan di Nunukan

Yudas : Luar biasa kerja sama DPRD dengan Pemkab Nunukan untuk pendidikan.

NUNUKAN – Kondisi geografis Kabupaten Nunukan dengan sebaran wilayah yang terpencar, menjadi tantangan tersendiri dalam perkembangan dunia pendidikan di tingkat perguruan tinggi di daerah ini. Kendala transportasi maupun kondisi perekonomi masyarakat yang belum merata menjadikan tidak sedikit putra putri di daerah ini tidak mampu melanjutkan pendidikannya setelah lulus SMA.

Keberadan Politeknik di Nunukan sejak tahun 2014 lalu telah menjawab tantangan tersedianya perguruan tinggi di perbatasan yang layak dan terjangkau oleh masyarakat. Begitu antara lain disampakan Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, SE., MM., Ph.D saat malam ramah tamah menerima kehadiran Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, SE, MM beserta rombongan ke Nunukan.

“Artinya, kesempatan yang sama sudah terbuka bagi seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi,” kata Laura saat itu.

Apalagi dengan statusnya yang sudah menjadi negeri, lanjut Laura, diharapkan PNN menjadi kampus berkualitas dan modern yang setara dengan lembaga tinggi pendidikan di luar daerah, khususnya di Pulau Jawa dengan manfaat yang sudah dapat dirasakan, akan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan.

Merespon positif atas kehadiran rombongan Pemkab Kepulauan Mentawai yang dipimpin langsung oleh Bupatinya Yudas Sabaggalet, SE, MM, Laura berharap kunjungan studi banding tersebut dapat memberikan semacam pengayaan, saling mengisi dan bertukar informasi terkait penyelenggran pendidikan antara kedua daerah.

“Walaupun kita (Nunukan dan Kepulauan Mentawai) menjalankan fungsi daerah masing-masing namun pada hakikatnya komitmen kita sama. Akan menyumbangkan generasi masa depan kepada bangsa yang lebih berkualitas,” tegas Laura.

Hal tersebut, kata Laura lagi, memang bukan perjuangan yang mudah. Namun jika niat dan kesungguhan dari keinginan yang sama dari semua pihak demi mencapai target yang diinginkan, hal tersebut tentunya bisa diwujudkan.

“Memang harus ada kerjasama, baik dari pemerintah sendiri, pihak perguruan tinggi maupun wakil rakyat di DPRD. Selama ini DPRD Nunukan mendukung penuh dalam hal pengembangan dunia pendidikan. Alhamdulillah, di Nunukan ini ketika berbicara masalah pendidikan maka urusan politik akan tersingkairkan,” ujar Laura.

Foto : Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet bersama Bupati Nunukan Asmin Laura. (PND/DIKSIPRO)

Untuk bagian kalimat terakhir, sambutan Bupati Nunukan itu mendapat applause gemuruh dari seluruh anggota rombongan tamu, tidak terkecuali Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet dengan penuh semangat memberikan tepuk tangan panjangnya.

Masih pada kesempatan yang sama, Bupati Kepulauan Mentawai sendiri mengakui bahkan kunjungan studi banding yang mereka lakukan, didampingi oleh pihak Politeknik Negeri Lampung (Polinela), fokus untuk belajar banyak dari PNN di Nunukan.

Yang menarik perhatian mereka, kata Yudas adalah ketika kebanyakan perguruan tinggi baru di daerah lain masih banyak yang moratorium, Politeknik Nunukan malah berhasil meningkatkan statusnya. Menurut Yudas hal tersebut menjadi luar biasa untuk ukuran se Indonesia.

“Ini yang menjadikan kami memprioritaskan kunjungan ke Nunukan bersama Polinela yang mendampingi dalam konteks pengembangan akademi komunitas perguruan tinggi di Kepulauan Mentawai,” terang Yudas.

Sejumlah hal yang ingin dipelajari dari studi banding ini, terang Bupati Kepulauan Mentawai tersebut, adalah pada aspek hukum, aspek keuangan, aspek infrastruktur maupun aspek SDM dalam pengeloaan PNN.

“Namun pelajaran yang sangat menarik yang ingin kami dapatkan, yang kami temukan dari awal pertemuan ini adalah tentang aspek modal sosial kesepakatan antara Pemerintah Daerah dengan DPRD-nya. Itu yang menurut kami sebagai pencapaian yang luar biasa,” pungkas Yudas. (PND/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button