NUNUKAN – Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Kalimantan Utara (Kaltara) bergerak cepat mempersiapkan Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda) ke-II Kaltara. Perhelatan akbar olahraga masyarakat ini telah memasuki tahap persiapan penunjukkan tuan rumah. Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan menjadi kandidat kuat.
Tim survei dan monitoring Kormi Kaltara yang dipimpin Sekretaris Umum (Sekum) Kormi Kaltara Mukhlis Ramlan mengatakan, Kabupaten Nunukan cukup memenuhi variabel untuk menjadi tuan rumah Forda II Kaltara.
“Nunukan memenuhi kriteria sebagai tuan rumah Forda ke-II Kaltara. Namun tentu, setelah ini, tim akan bergerak ke Kota Tarakan untuk melakukan kroscek kesiapan mereka,” ungkap Mukhlis Ramlan saat bertandang ke Nunukan, Jumat (19/1/2024).
Mukhlis menjelaskan, setelah mengecek kesiapan venue, induk olahraga dan variabel-variabel lainnya di Nunukan dan Kota Tarakan, tim monitoring Kormi Kaltara akan menyampaikan laporan resmi kepada Ketua Kormi Kaltara Dr Yansen TP MSI.
“Hasil monitoring akan dibawa ke dalam rapat bersama Ketua Umum Kormi Kaltara. Setelahnya akan diputuskan dan diumumkan siapa yang dipercaya menjadi tuan rumah,” imbuh Mukhlis.
Selain menggelar rapat kesiapan bersama jajaran pengurus Kormi Nunukan, tim monitoring Kormi Kaltara turut meninjau langsung venue-venue olahraga yang dipersiapkan Nunukan sebagai arena Forda ke-II Kaltara.
Kepala Sekretariat Kormi Kaltara Safril Husin yang turut hadir dalam kunjungan ini mengatakan, saat ini sebanyak 22 induk olahraga Kormi Kaltara telah menyatakan kesiapan mereka untuk menggelar pertandingan pada Forda ke-II Kaltara.
“Jika tidak ada perubahan, Forda ke-II akan digelar pada bulan Juli tahun ini,” sebutnya kepada awak media.
Sementara itu, Ketua Kormi Nunukan H. Andi M. Akbar M. Djuarzah SE., MM., mengatakan, Kabupaten Nunukan dalam kondisi siap dan bersedia apabila diberi kepercayaan oleh Kormi Kaltara untuk menjadi tuan rumah Forda ke-II Kaltara.
Menurutnya, saat ini Kormi Nunukan telah memiliki 13 induk olahraga. Sementara belasan induk olahraga lainnya yang belum terbentuk, sedang dalam proses pengajuan atau pengurusan ke tingkat Pengurus Daerah (Pengda) Kaltara.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada tim survei dan monitoring Kormi Kaltara atas kunjungannya ke Nunukan. Tentu kewenangan penuh terkait penetapan tuan rumah Forda ada di tangan Kormi Kaltara. Pada prinsipnya kami nyatakan Nunukan siap,” tegas H. Andi M. Akbar.
Induk Olahraga yang bernaung di bawah Kormi Nunukan saat ini meliputi, Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati), Insturktur Olahraga Senam Kreasi Indonesia (Ioski), Asosiasi Senam Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (Asiafi) dan Komisi Indonesia Skateboard (KIS).
Selanjutnya, induk olahraga Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya (APPSBI), Federasi Airsoft Indonesia (FAI), Indonesia Airsofter Association (Inassoc), Perkumpulan Pelayang Indonesia (Pelangi), Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) dan Serikat Olahraga Table Top Indonesia (Sorti).
Kormi Nunukan juga telah membentuk Perkumpulan Street Soccer Indonesia (Persocci), Penggemar Olahraga Senam Indonesia (Porsi) dan Sparko. (admkormi)