Lomba Program Digitalisasi Gantikan Kegiatan Class Meeting di SMP Negeri 1 Nunukan
NUNUKAN – Suasana yang berbeda terlihat di SMP Negeri 1 Nunukan usai pelaksanaan ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Jika biasanya situasi setelah ujian yang bertujuan menguji capaian pembelajaran setelah satu semester tersebut diramaikan dengan kegiatan Class Metting, kali ini situasi di sekolah tersebut terlihat lebih lenggang. Hanya ada beberapa siswa terlihat dengan aktivitas yang tidak berkaitan dengan kegiatan olahraga.
Ditanyakan sehingga tidak digelarnya Class Meeting terhadap siswa di sekolah mereka yang biasa rutin dilakukan usai pelaksanaan PAS, Kepala SMP Negeri 1 Nunukan, Rustiningsih, memastikan kegiatan Class Meeting dimaksud tetap ada dan diselenggarakan. Hanya saja kali ini dengan bentuk yang berbeda.
“Tahun ini sekolah kami tidak menggelar pertandingan berbagai cabang olahraga dalam mengisi kegiatan Class Meeting. Melainkan, menggantikannya dengan memperlombakan karya logo masing-masing kelas yang dibuat secara digitalisasi.
Masing-masing kelas, terang Rustiningsih akan mebuat karya logo sendiri-sendiri lalu hasilnya nanti akan disampikan melalui sebuah presentasi yang akan dinilai untuk menentukan para pemenangnya.
Kendati bukan kegiatan olahraga, lanjut Kepala SMP Negeri 1 Nunukan ini, ternyata lomba membuat logo kelas melalui program aplikasi tersebut ternyata mendapat antusias serta semangat yang tinggi dari para siswa.
Aura berkompetisi untuk menjadi kelas dengan karya logo terbaiknya, lanjut Rustiningsih, sangat terasa dengan melihat diskusi yang terbangun antara rekan sekelas maupun dengan wali kelas masing, terkait karya yang akan mereka tampilkan.
Menejelaskan latar belakang sehingga lomba membuat logo secara digital antar kelas menggantikan pertandingkan cabang olahraga dalam mengisi kegiatan Class Meeting kali ini, ternyata sekolah mereka saat ini tengah melakukan rehabilitasi pada sebagian besar ruang kelas yang ada. Sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan olahraga karena adanya tumpukan material bangunan pada sejumlah titik di halaman sekolah
“Kodisi di lapangan tidak terlalu kondusif untuk menggelar kegiatan-kegiatan olahraga. Banyak material baru maupun material bekas bangunan sebelumnya yang sementara ini ditempatkan pada beberapa titik di halaman sekolah,” terang Rustiningsih. (ADHE/DIKSIPRO)