HukumNunukan

Laka Laut Yang Terjadi di Sebatik, Akibat Langgar Aturan

Muhammad Amin : “Dishub sudah sering mengingatkan,"

NUNUKAN – Selain dalam kondisi emergency, jasa pelayanan penyebarangan pada Pelabuhan Rakyat di wilayah Kabupaten Nunukan hanya diperbolehkan hingga Pk. 17.00 Wita. Begitu ditetetapkan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nunukan.

Menurut Kepala Dishub Kabupaten Nunukan, Muhammad Amin, lewat dari waktu yang telah ditentukan tersebut, tidak ada lagi aktivitas layanan jasa penyeberangan pada Pelabuhan Rakyat. Jika tetap dilakukan, menurutnya itu sudah pelanggaran.

“Kecuali pada situasi emergency, ketentuan tersebut bisa ditolerir. Misalnya mengantar orang sakit yang membutuhkan rawatan segera. Di luar itu, tidak ada layanan penyeberangan lagi. Kami sudah sering mengingatkan itu,” tegas Muhammad Amin.   

Selain soal jadwal layanan penyeberangan, beberapa hal lain yang sering ditekan Dishub Kabupaten Nunukan terhadap pemilik usaha kapal terkait keutamaan menjaga keselamatan penumpang dan menyediakan life jacket (jaket pelampung) yang harus dikenakan para penumpang kapal saat dalam pelayaran, lampu penerangan dan beberapa alat pendukung lainnya.

“Pelayaran pada malam hari tentunya beresiko tinggi pada hal yang tidak diinginkan. Apalagi saat ini cuaca kurang bersahabat dan adanya gelombang cukup besar. Para pemilik kapal jangan menganggap itu hal yang biasa sehingga nekat menyeberangkan orang dan barng pda malam hari,” kata Muhammad Amin lagi.

Pernyataan Kadis Perhubungan ini terkit dengaan musibah kecelakaan laut yang terjadi pada Ahad (14/4/2024) sekita Pk 19.00 Wita terjadi tabrakan antara dua kapal penumpang yang melayani jasa penyeberangan antara Pulau Sebatik – Pulau Nunukan.

Musibah tabrakan dua kapal angkutan penumpang dan kendaraan roda dua, masing-masing milik Aco dan milik Cuding yang terjadi pada jalur pelayaran tidak jauh dari Dermaga Binalawan Kecamatan Sebatik Barat.

Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, namun salah satu dari kapal tersebut mengalami tenggelam beserta 5 unit sepeda motor yang tengah diangkut saat itu. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button