Kerapian Berpakaian Aparatnya Menjadi Perhatian Kalapas Nunukan
Puang Dirham : “Bukan hanya symbol kehormatan tapi mencerminkan identitas dan profesionalisme,”
NUNUKAN – Kerapian berpakaian, terutama pada lingkungan di jajarannya, ternyata mendapat perhatian serius oleh Kepala Lembaga Pemasyarakata (Kalapas) Kelas II-B Nunukan, Puang Dirham.
Alasannya, selain soal kedisiplinan, berpakaian rapi bagi seorang petugas dinilainya merupakan kunci utama keberhasilan radas selaku instrumen pendukung kegiatan penyelenggaraan negara dalam menjalankan tugasnya.
Hal itu disampaikan Puang Dirham dalam kesempatan memimpin apel pagi rutin pejabat struktural dan staf, Senin (15/1/2024) di halaman Kantor Lapas Kelas IIB Nunukan.
“Hari ini saya ingin mengingatkan kepada kita semua mengenai pentingnya kerapian dalam berpakaian dinas. Pakaian dinas bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga mencerminkan identitas dan profesionalisme kita sebagai petugas Pemasyarakatan,” tegas Puang Dirham.
Dengan berpakaian rapi, kata dia, petugas di Lapas akan memberikan contoh yang baik. Tidak saja kepada warga binaan namun juga masyarakat di sekitarnya.
Itu sebabnya, Kalapas Nunukan ini mengajak segenap petugas di jajarannya harus memastikan bahwa dalam kesehariannya mereka memperhatikan kerapian pakaian dinas yang dikenakan.
“Pastikan, setiap elemen pakaian dinas kita dalam kondisi baik, tanpa kerusakan atau kekurangan. Tunjukkan tanggung jawab dan keseriusan kita dalam menjaga citra positif Lapas,” ujarnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Lapas Nunukaan ini juga menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terimakasihnya atas perhatian dan kerjasama semua petugasnya terhadap komitmen mereka menjalankan tanggung jawab pengabdian mereka.
Secara bersama-sama, Pung Dirham mengajak seluruh petugas di Lapas Nunukan menjaga integritas dan kehormatan institusi mereka.
“Semoga kita semua dapat menjalankan tugas dengan baik dan memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan Masyarakat kita,” kata Puang Dirham menutup sambutan yang disampaikannya.
Usai pelaksanaan apel pagi saat itu, pesan dan perhatian Kalapas Nunukan terhadap kerapian berpakaian petugas tersebut ditindaklanjuti dengan langkah inspeksi kelengkapan atribut pada staf oleh para pejabat Kepala Seksi yang dimaksudkan untuk menjaga citra profesionalisme petugas di mata Masyarakat dan rekan kerja termasuk untuk meningkatkan identifikasi petugas secara mudah.
Tidak hanya itu, inspeksi yang dilakukan juga mengarah pada kerapian seragam pakaian dinas yang dikenakan, memastikan semua petugas mengenakan atribut sesuai standar ditetapkan yang dimaksudkan untuk menegakkan kedisiplinan yang terkait dengan terciptanya kesadaran tentang pentingnya mentaati aturan maupun regulasi yang ada. (ADHE/DIKSIPRO)
