Hukum

Kalapas Nunukan Diperiksa Kanwil Kemenkumham

Terkait Kaburnya 2 Napi Dan Belum Ditemukan

Foto : Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Kaltim, R Nurwulan Hadiprakoso

NUNUKAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II-B Nunukan Taufiq Hidayat akhirnya diperiksa oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Timur.

Pemeriksaan terhadap pejabat ini terkait adanya 2 orang Narapidana (Napi) yang berhasil melarikan diri dari Lapas Nunukan, beberapa waktu lalu yang hingga saat ini tak kunjung ditemukan. Dikabarkan, ada tiga pejabat dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Timur datang ke Nunukan untuk meminta klarifikasi Taufiq Hidayat sekaligus memeriksa kondisi Lapas Nunukan.

Dikonformasi, Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Kanwil Kemenkumham Kaltim, R Nurwulan Hadiprakoso membenarkan adanya tim pejabat dari Kanwil yang akan melakukan pemeriksaan terhadap Kalapas Nunukan.

“Diagendakan hari Sabtu (27/03/2021). Pejabat (dari Kanwil) yang akan melakukan pemeriksaan, Satu orang pejabat Kepala Bidang (Kabid) dan dua orang pejabat Kepala Sub Bidang (Kasubid) dilingkungan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur”, terang Nurwulan kepada diksipro.com.

Jika sesuai rencana, tiga pejabat dari Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur tersebut akan tiba di Nunukan pada Jum’at (26/3) sore. Pada Sabtu (27/3) pagi, pemeriksaan terhadap Taufiq Hidayat akan digelar.

Apakah ada agenda lain dari kehadiran tiga pejabat dimaksud ke Nunukan selain melakukan pemeriksaan terhadap Kalapas. Karena ada tugas keluar daerah lainnya dan tidak termasuk dalam rombongan yang akan ke Nunukan, Nurwulan tidak bisa memastikannya.

“Kalau ada agenda lain dari tim yang ke Nunukan selain melakukan pemeriksaan terhadap Kalapasnya, saya tidak tahu. Saat ini memang ada penugasan dari Kanwil kepada beberapa pejabatnya, termasuk saya untuk turun ke beberapa daerah guna melakukan pengawasan”, tegas Nurwulan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu dua orang Narapidana, Tuo Bin Unding dan Indra Adi Saputra berhasil melarikan diri dari Lapas Klas II-B Nunukan. Pencarian sudah dilakukan, bahkan Kalapas Nunukan sendiri ikut langsung turun mencari namun keberadaan kedua Napi tersebut tidak ditemukan.

Walau bukan orang Nunukan, kedua Napi titipan berasal dari Tanjung Selor tersebut seperti mengenal benar wilayah daerah ini dan menemukan tempat bersembunyi terbaik untuk mereka.

Para Sipir di Lapas Klas II-B Nunukan dibuat kerepotan untuk mencari apalagi menemukannya dan hingga saat ini hasilnya masih nihil.Kendati belum menemukan titik terang keberadaan kedua napi buron tersebut, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Nunukan Youga Supriyadi mengaku tidak mengurangi intensitas perburuan yang mereka lakukan.

“Petugas Lapas di-back up pihak kepolisan mengalami beberapa kendala dalam melakukan pencarian. Diantaranya, persoalan geografis Nunukan yang masih dikelilingi hutan” jelas Youga.

Selain kondisi geografis, perubahan fisik kedua Napi selama dalam pelariannya juga menyulitkan dalam mengidentifikasi mereka. (DIA/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button