Nunukan

Jagung Pakan Dibidik Jadi Alternatif Peningkatan Ekonomi

Tuntutan kreatifitas tinggi untuk menggali potensi sumberdaya yang dimiliki daerah ini memang tidak terlepas dari terjadinya penurunan ekonomi secara nasional pasca pandemi Covid-19 merebak. Kondisi itu tentunya menjadi persoalan hampir setiap daerah, tidak terkecuali Kabupaten Nunukan.

Berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian tersebut lebih fokus dilakukan. Bahkan dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Nunukan 2021-2026. Tercantum sejumlah poin dimana Pemkab Nunukan dituntut melakukan manajemen strategi diantaranya, Leading by example (memimpin dengan memberi teladan yang baik), Change by design (melakukan perubahan yang terencana dengan baik), Stop selling, but start leading (kurangi seremonial, mulai berorientasi hasil).

“Selanjutnya structure follows strategi atau struktur organisasi yang menyesuaikan strategi yang dipilih, kemudian creative funding, prudential spending dimana kita dituntut mencari sumber pendanaan secara kreatif dan membelanjakannya dengan bijak,” ucap Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Nunukan Robby Nahak Serang kepada diksipro.com

Dilanjutkan, saat ini Pemkab Nunukan dituntut government entrepreneur atau pemerintah yang mampu mengelola dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, selanjutnya performance based budgeting (penganggaran berbasis kinerja) dan terakhir cultural transformation (melakukan perubahan kultur/kebiasaan yang negatif).

Dari sejumlah poin itu, pihaknya menganggap bahwa sudah barang tentu Pemkab Nunukan dituntut mencari alternatif jangka pendek guna menjawab tantangan ekonomi masyarakat kedepan. (dia/PND/diksipro)

Komentar

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button