Nunukan

Ingin Masuk TNI, 7 Pemuda Ini Digembleng Prajurit Satgas Pamtas

Foto : Para Pemuda dilatih oleh Personel Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC di Makotis

NUNUKAN – Selain memiliki tugas menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah perbatasan, Satgas Pamtas Darat Indonesia – Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad juga kerap memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, baik pelayanan kesehatan gratis serta aksi sosial lainnya.

Ada yang menarik dari kegiatan-kegiatan di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonarhanud ini, tampak sejumlah pemuda yang sepertinya tengah digembleng oleh sejumlah prajurit. Benar saja ketujuh pemuda yang bermukim disekitar Pos Kotis ini masing-masing mereka adalah Ifrin, Hendrik, Yosia, Yusri, Mark, Alpin maupun Andri tersebut memang sedang mengikuti latihan rutin untuk persiapan mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Batalyon Arhanud 16/SBC/3 Kostrad Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E menjelaskan, pembinaan kepada 7 pemuda ini diberikan dalam rangka persiapan mental maupun fisik untuk mengikuti seleksi prajurit TNI AD tahun anggaran 2021.

Sebelum dilaksanakan pelatihan, para pemuda initerlebih dahulu dilakukan pengecekan kesehatan sesuai protokol kesehatan yang berlaku, seperti mencuci tangan hingga memeriksa suhu badan.

“Dalam pembinaannya, dibawah pimpinan Dokter Satgas dr. Arry H. S. Siregar bersama empat anggota Pos Kotis memberikan pelatihan serta menyiapkan para pemuda yang ingin mengikuti seleksi menjadi prajurit,’’ ujarnya.

“Selain teori praktis materi psikologi, para calon juga disiapkan fisiknya melalui pembinaan kesegaran jasmani A yaitu lari 12 menit, kesegaran jasmani B seperti pull up, sit up, push up, shutle run, dan lungest serta latihan yang menunjang fisik lainya,’’ jelasnya.

Menurutnya, pembinaan tersebut sudah jauh-jauh hari dilakukan, untuk memberikan keyakinan serta gambaran kepada para calon, terkait tes yang akan dihadapi nantinya. Ketujuh pemuda tersebut dengan permintaan sendiri datang ke Makotis untuk diberikan pelatihan oleh Satgas Pamtas.

Lebih lanjut dikatakannya, pembinaan fisik merupakan hal yang penting dalam kesiapan menjadi calon prajurit TNI. Selama latihan, mereka diberikan motivasi, pemahaman dan kesiapan baik fisik maupun mental untuk menghadapi tes yang sesungguhnya nanti.

“Semangat tepancar dari para pemuda yang ingin menjadi prajurit TNI ini, menjadikan energi positif bagi para pelatih dari Satgas untuk terus memberikan pembinaan secara bertahap,’’ tuturnya.

Drian berharap dengan adanya latihan dan pembinaan yang dilakukan para pemuda tersebut, mereka dapat lebih siap dan yakin saat menghadapi tes masuk dalam tubuh TNI AD nantinya. (DIA-SYA/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button