Gelaran M2 dan PMGC Masih Berlangsung
Wakil Indonesia Menuai Hasil Berbeda di 2 Kompetisi Dunia Ini
Foto : Tim RRQ yang dipertemukan dengan tim Omega di fase Playoff
ESPORT – Turnamen Mobile Legends Bang Bang M2 World Championship dan PUBG Mobile Global Championship (PMGC) masih berlangsung. 2 gelaran tertinggi di masing-masing divisi ESport ini digelar di tempat yang berbeda. M2 World Championship di gelar di Singapura sejak 18 Januari lalu, sedang PMGC di gelar di Dubai sejak 21 Januari.
Wakil Indonesia yang turun di turnamen M2 World Championsip menuai hasil positif. Rex Regum Qeon (RRQ) yang berjalan mulus menuju babak playoff menembus jalur upper bracket. Sedangkan Alter Ego (AE) yang melenggang ke fase play off harus berbesar hati melalui jalur lower bracket.
RRQ maju ke babak playoff upper bracket dengan hasil sempurna. Dengan catatan mengandaskan wakil Brazil Dreammax dan wakil Singapura Evos Legends, RRQ berjalan mulus menuju fase playoff.
“Sesi latihan membantu meningkatkan mental pemain dan meningkatkan skil mekanikal tiap pemain RRQ,” jelas James pelatih RRQ dilansir dari official Youtube Mobile Legends Bang Bang.
Berbeda dengan AE yang lolos ke fase playoff melalui jalur lower bracket. Dengan mengantongi hasil 1 menang dan 1 kalah, AE harus berbesar hati menembus playoff walau harus melalui jalur lower bracket.
“Semoga lancar-lancar saja, untuk fans doa dan dukungannya jangan berhenti,” ujar Udil salah satu roaster AE, masih dilansir dari official Youtube Mobile Legends Bang Bang.
Sampai berita ini diturunkan, kedua wakil Indonesia di turnamen ini masih berlaga dan menuai hasil positif. Kemungkinan pertemuan kedua tim asal Indonesia ini di partai puncak juga masih terbuka lebar.
Jika terjadi tentu ini akan menjadi sejarah baru di divisi Mobile Legends, mengingat partai final M1 yang lalu mempertemukan 2 tim asal Indonesia yakni RRQ dan Evos Legends.
Pada divisi berbeda di gelaran turnamen PGMC wakil Indonesia harus terseok-seok diawal turnamen dan menempati klasemen bawah. Wakil Indonesia di turnamen ini ialah Bigetron Reds Alien(RA) dan Aerowolf Limax.
Bigetron RA yang digadang-gadang menjadi juara karena meraih title runner up di babak reguler PMGC 2020 lalu, justru harus menempati juru kunci ditabel klasemen dengan hasil buruk yang dilalui di awal turnamen.
Dewi keberuntungan sedikit berpihak kepada Aerowolf Limax yang berhasil konsisten finish di posisi ke tujuh round 1 dan 2. Namun hasil ini hanya dapat membuat Aerowolf bertengger di peringkat ke 13.(qyy/diksipro)