Pendidikan

Bupati Resmikan Fasilitas Baru SPNF SKB

Foto : Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, SE, MM menandatangani peresmian SPNF SKB

NUNUKAN – Untuk memaksimalkan pelayanan pendidikan di Kabupaten Nunukan, Pendidikan Non Formal menjadi salah satu perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan.

Keberadaan Sarana Pendidikan Non Formal (SPNF) Sanggar Kelompok Belajar (SKB) merupakan salah satu langkah Pemkab Nunukan untuk memastikan seluruh masyarakatnya bisa mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai meskipun dilakukan secara non formal.

SPNF SKB sendiri memberikan pelayanan pendidikan paket A,B,C serta berbagai jenis pendidikan lainnya yang berguna untuk mengembangkan kemampuan peserta didiknya.

Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, SE, MM mengatakan dengan keberadaan SPNF SKB serta berbagai fasilitas pendidikan lainnya yang telah dibangun oleh pemerintah membuat target pemerataan pendidikan di Kabupaten Nunukan semakin terwujud.

“Penambahan berbagai fasilitas ini merupakan bukti bahwa selama ini pemerintah berkomitmen begitu besar untuk mengembangkan dunia pendidikan,” ujar Laura saat meresmikan Fasilitas Baru SPNF SKB pada Senin (1/2/2021).

Laura juga mengimbau agar fasilitas baru yang dibangun dengan menggunakan uang rakyat itu dijaga dan dipelihara dengan baik agar dapat memberikan manfaat dalam kurun waktu yang panjang.

“Meski dengan kondisi keuangan yang sedang mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19, namun pembangunan berbagai infrastruktur pendidikan tetap dilaksanakan dengan proporsional,” tambahnya.

Foto : Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura, SE, MM bersama Kepala SKB Nunukan, Isna Faridah, S. Pd saat berkunjung ke Fasilitas Baru SPNF SKB

Salain itu, Laura juga menegaskan agar pihak sekolah segera mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sesuai dengan keadaannya. Hal ini bertujuan untuk menindaklanjuti usulan-usulan yang diajukan nantinya.

Selain SPNF SKB turut diresmikan pula penambahan fasilitas di TKIT Ibnu Sina, SDN 006 Nunukan, SDS 01 Muhammadiyah Nunukan, dan SDS 02 Muhammadiyah Nunukan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) H. Junaidi menyampaikan bahwa pembangunan beberapa ruangan baru SPNF SKB ini dibangun melalui kucuran anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Mudah-mudahan dengan penambahan sarana ini kita dapat lebih aktif lagi fokus kepada masyarakat rentang usia sekolah namun putus sekolah. Dengan fasilitas yang ada disini selain paket A,B,C bisa dilatih juga keterampilan lainnya,” ungkap Junaidi.

Jumlah siswa yang terdaftar di SPNF SKB ini sebanyak 190 orang yang mengikuti paket A,B,C dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 30 orang. Untuk sistem belajar di SPNF SKB ini menggunakan pembelajaran online. Namun untuk yang terkendala tidak memiliki perangkat akan dikunjungi secara Luring oleh pengajar dari lembaga ini. (qyy/diksipro)

Komentar

Related Articles

Back to top button