Nunukan

Bupati Nunukan Jaga Jarak Dengan Wartawan

Laura : “Saya bukan termasuk Bupati anti kritik,”

NUNUKAN – Sejak menjabat Bupati Nunukan, mulai dari periode pertama hingga masa jabatan periode kedua yang dijalani saat ini, Asmin Laura memastikan dia selalu menjaga jarak dengan wartawan.

Jaga jarak dimaksud, pada kapasitasnya sebagai Kepala Daerah, dia tidak boleh jauh dari kalangan awak media dalam menciptakan sinergitas informasi pembangunan di daerah. Untuk kebutuhan sebagai penyampai pesan dari masyarakat kepada pemerintah maupun sebaliknya, sarana untuk menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat.

Namun disisi lain, untuk menghindari asumsi negatif yang berdampak pada kredibiltas wartawan serta medianya, Bupati juga tidak ingin terkesan terlalu dekat dengan awak media.

“Karena bisa saja kedekatan yang terjadi akan disalahartikan bahwa Bupati telah membayar wartawan atau medianya untuk tujuan tertentu. Akhirnya nanti bisa wartawannya yang diduga macam-macam dan kena bully,” kata Laura.

Begitu antara lain yang disampaikan Bupati pada momen silaturahmi dengan wartawan di Nunukan, Minggu 7 November 2021 yang belangsung di Lenflin Cafe n Resto yang difasilitasi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Nunukan.

Terlepas dari pro dan kontra tersebut, lanjut Laura, pada kenyataannya dia sangat membutuhkan keberadaan wartawan atau media. Terjadi kesalahpahaman atau beda pendapat dari kalangan jurnalistik terhadap kebijakannya selaku pimpinan daerah, itu dianggap hal yang biasa.

Apalagi, lanjutnya, dia termasuk pejabat Bupati yang tidak anti kritik. Karena dari kritik-kritik yang ada kerap diperoleh masukan sangat berarti untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik lagi.

“Hanya saja, pada standar birokrasi, dari kalangan pegawai banyak yang menjadi risih atas kritikan yang dilontarkan awak media. Saya sampaikan kepada mereka, itu tidak apa-apa. Malah sebenarnya menjadi bahan evaluasi pada kinerja kita. Saya saja banyak tertolong karena media,” tegas Bupati.

Kepala Bagian Prokompim Setda Nunukan, Hasan Basri Mursali, menjelaskan kegiatan silaturahmi antara Bupati Nunukan dengan kalangan jurnalistik yang dikemas dalam acara dialog bertema Pemulihan Ekonomi ini dimaksudkan untuk saling memberi masukan atau sharing pendapat dalam proses perjalanan kebersamaan membangun di daerah ini.

“Alhamdulillah, kegiatan serupa ini mendapat respon positif dari Bupati yang telah rela menyita hari libur yang biasanya dikhususkan untuk keluarga tapi kali ini diluangkan untuk berdikusi dengan rekan-rekan wartawan,” terang Hasan.

Demikian juga antusias dari para awak media di daerah ini, lanjutnya, bukan sekedar hadir namun telah membangun suasana diskusi yang komunikatif dalam memberikan masukan serta mendengarkan penjelasan Bupati.(PND/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button