Andalkan Siswa Fasih Berbahasa Arab
SMP Al Izzah Nunukan Bersosialisasi Menjelang PPDB
NUNUKAN – Menjaring minat calon siswa baru masuk ke sekolah mereka, SMP Al Izzah Islamic Boarding School (IBS) Nunukan melaksanakan kegiatan sosialisasi perkenalan ke sejumlah Sekolah Dasar (SD) yang ada di daerah ini.
Kegiatan yang diselenggarakan selama lima hari, terhitung pada hari Kamis dan Jum’at (14-15/3/2024) serta hari Senin hingga Rabu (18-20/3/2024) tersebut dijadwalkan menyasar pelajar kelas VI pada 9 Sekolah Dasar Negeri di Nunukan.
Cukup menarik dari kegiatan sosialisasi yang digelar, dua pelajar yang mendapat kepercayaan untuk menyampaikan materi sosilisasi, Aira Citra Azzahra dan Intan Rahmadani menggunakan Bahasa Arab sebagai Bahasa pengantar saat mempromosikan program pendidikan yang diselenggarakan di sekolah mereka.
Agar materi sosialisasi yang disampaikan dapat dipahami siswa masing-masing sekolah yang dikunjungi, secara bergantian kedua santriwati sekolah yang beralamat di Jl. Damai RT. 14 Kecamatan Nunukan yang mulai eksis pada tahun 2021 lalu ini menyampaikan sosialisasi dengan menggunakan Bahasa Arab lalu diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
Memberikan alasan sehingga dalam sosialisasi tersebut siswa mereka menggunakan Bahasa Arab kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, Sitti Hardianti sebagai guru pendamping dalam kegiatan itu mengatakan, selain menjadi sebagai bahasa resmi yang wajib digunakan sehari-hari di sekolah mereka, kemampuan fasih berbahasa Arab tentu saja manjadi unggulan program pendidikan yang diselenggarakan di SMP Al Izzah IBS Nunukan.
Foto bersama usai penyampaian materi sosialisasi dari SMP Al Izzah IBS Nunukan di SDN 007 Nunukan (atas) dan di SDN 005 Nunukan (bawah). (ADHE/DIKSIPRO)
“Sebagai contoh, kedua santri kami yang mendapat kepercayaan untuk menyampaikan materi sosialisasi ini merupakan siswa kelas VIII sudah sangat fasih berbahasa Arab,” kata Siti Hardianti.
Namun menurut tenaga pendidik di SMP Al Izzah IBS Nunukan yang sehari-harinya mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia ini, wajib berbahasa Arab di sekolah tentu saja ada perkecualian untuk siswa baru yang akan diterima sebagai peserta didik yang penerapannya tentu dilakukan secara bertahap dalam waktu cukup singkat hingga mereka fasih berbahasa Arab.
Dua Sekolah Dasar yang mendapat giliran kunjungan kegiatan sosialisasi pada Senin (18/3/2024) adalah SD Negeri 007 dan SD Negeri 005 Nunukan. Seluruh siswa kelas enam kedua sekolah yang menjadi sasaran perkenalan tersebut cukup antusias menyimak penyampaian materi baik oleh Aira maupun Intan.
Bahkan salah seorang siswa kelas VI SD Negeri 007 Nunukan, Sahara, beberapa saat usai mengikuti kegiatan sosialisasi sempat menyampaikan kekagumannya dengan kemampun berbahasa Arab kedua pelajar utusan SMP AL Izzah IBS Nunukan tersebut.
“Wah, baru kelas delapan, bahasa Arabnya sudah bagus ya. Padahal katanya waktu baru masuk, sama sekali belum bisa Bahasa Arab,” ujar Sahara.
Gesianto, selaku tenaga bagian Administrasi Umum pada SD Negeri 007 Nunukan yang mendampingi siswa mereka saat kegiatan sosialisasi berlangsung juga sempat memuji luwesnya kedua santri SMP Al Izzah IBS Nunukan saat menyampaikan materi sosialisasi dengan menggunakan bahasa Arab.
“Saya sudah cukup mengenal keberadaan SMP Al Izzah. Walau sebagai sekolah baru, saya sudah tahu, pelaksanaan pendidikannya, baik program pendidikan umum maupun program pendidikaan kepesantrenannya bagus,” kata Gesianto.
Pujian juga disampaikan Yusmiati, guru kelas V di SD Negeri 005 Nunukan yang memastikan program sosialisasi menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 yang dilakukan SMP Al Izzah IBS Nunukan melalui siswa mereka yang terampil berbahasa Arab tersebut cukup menarik.
“Bagus sekali dan sangat menarik strategi menjaring calon siswa baru mereka. Dengan menampilkan siswa yang sangat fasih berbahasa Arab itu sangat luar biasa. Kedepannya, SMP Al Izzah layak diperhitungkan akan menjadi lembaga pendidikan berkualitas,” kata Yusmiati. (ADHE/DIKSIPRO)