Nunukan

Perolehan Dana Zakat Maal 2024 Diprediksi Menurun

Dipengaruhi Anjloknya Harga Rumput Laut

NUNUKAN – Rendahnya harga jual rumput laut saat ini diprediksi akan mempengaruhi perolehan dana zakat dari masyarakat padan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Nunukan.

Ketua BAZNAS Kabupaten Nunukan, Zahri Fadli mengatakan, salah satu sumber pemasukan signifikan dana zakat yang mereka kelola beberapa tahun terakhir diperoleh dari masyarakat petani rumput laut.

Kendati tidak menyebut besarannya, mewakili Zahri Fadli, Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian pada BAZNAS Kabupaten Nunukan, Muhammad Sulaiman menyebutkan, antusias masyarakat petani rumput laut di Nunukan untuk membayar zakat maupun infaq mereka cukup tinggi.

“Tahun 2023 lalu misalnya, dana zakat dan infaq yang masuk dari masyarakat petani rumput laut cukup besar. Dan mereka (petani rumput laut) begitu antusias membayarnya,” kata Muhammad Sulaiman.

Tidak hanya datang ke BAZNAS, antusias tersebut juga dibuktikan dengan meminta petugas pengumpulan zakat fitrah dan infaq datang ke rumah mereka untuk membantu menghitung kan berapa nilai infaq yang harus dikeluarkan berdasar hartanyang dimiliki.

“Bahkan detik-detik hingga menjelang batas waktu administrasi penerimaan dana infaq ditutup, masih banyak petani rumput laut yang datang untuk menyetorkan dana infaqnya,” tambah Muhammad Sulaiman.

Kendati masih berharap perolehan dana infaq masih tinggi seperti tahun-tahun sebelumnya, namun dengan anjloknya harga rumput laut akhir-akhir ini, kata Sulaiman lagi, tidak bisa dipungkiri diprediksi akan mempengaruhi besaran dana infaq yang akan mereka terima.

“Sebenarnya kami berharap perolehan dana infaq yang masuk pada BAZNAS Nunukan tahun ini masih besar seperti tahun-tahun sebelumnya agar jumlah kalangan penerima yang terakomodir masih tetap banyak,” tambah Sulaiman lagi. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button