Nunukan

Warga Tau Lumbis Temukan Amunisi Aktif di Hutan

Temuan Itu Peninggalan Konfrontasi 1965

Foto : Personel Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad saat menggali tanah menemukan Amunisi lainnya.

NUNUKAN – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad Pos Lumbis berhasil mengamankan amunisi aktif berkaliber 7,62mm yang ditemukan oleh Frangki, Boy, dan Igo warga Desa Tau Lubmis, Kecamatan Lumbis Hulu, Kabupaten Nunukan.

Penemuan itu berawal saat mereka sedang menggali tanah untuk memasang jerat Babi hutan pada Sabtu (62/2021). Ketika kedalaman galian mencapai 40 cm tiba-tiba mereka melihat 10 butir amunisi pada galian itu. Dari penemuan tersebut, mereka lantas melaporkan kepada Komandan Pos Lumbis Letda Arh Sutrisno Sitakar S.Tr,Han.

Berdasarkan laporan itu pula anggota Pos dipimpin Danpos Letda Arh Sutrisno Sitakar langsung bergegas menuju tempat penemuan. Selanjutnya 6 anggota pos dibantu warga tadi kembali menggali lokasi tersebut dan ditemukan lagi 1.191 amunisi aktif dan langsung diamankan ke Pos Lumbis.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad Mayor Arh Drian Priyambodo, S.E, mengatakan menurut informasi yang diterima dari salah satu Veteran di dekat lokasi itu yang bernama Tukang sekaligus saksi hidup kejadian konfronstasi RI-MLY tahun 1965 tempat penemuan amunisi adalah lokasi persembunyian pasukan Gurkha dan pasukan Inggris.

Foto : 1201 Butir Amunisi yang berhasil diamankan di Pos Lumbis

“Diduga masih ada sisa-sisa peninggalan konfrontasi RI-MLY tahun 1965 di dalam hutan wilayah Kecamatan Lumbis Hulu,” kata Drian, Minggu (7/2/2021).

Sampai saat ini amunisi yang ditemukan dan diamankan sebanyak 1.201 butir amunisi aktif. Atas penemuan tersebut, Drian selanjutnya memerintahkan Personel Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad melakukan penyisiran di sekitar lokasi penemuan.

“Saya perintahkan personel yang berada di lokasi untuk lakukan pengembangan dan pendalaman atas temuan itu guna mengantisipasi apabila ada sisa-sisa amunisi yang masih tersimpan ataupun bahan peledak yang masih tertanam. Untuk amunisi tersebut masih kami amankan di Pos Satgas,” pungkasnya. (sya/diksipro)

Komentar

Related Articles

Back to top button