Nunukan

Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Nunukan Berlangsung Hikmat

Regu Paskibraka Sukses Laksanakan Tugasnya

NUNUKAN – Diikuti jumlah peserta terbatas, pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76 di Nunukan tetap berlangsung khidmat. Seluruh proses upacara parede pengibaran bendera merah putih berjalan aman dan lancar.

Regu pengibar bendera yang dipimpin Komandan Peleton (Danton)  Muhammad Amal Yahya bersama dua anggotanya, Baltasar dan Nasrul berhasil menjalankan tugas mengibarkan merah putih hingga kepuncak tiang dengan baik.

Demikian juga Andi Anya Olivia yang mendapat kepercayaan sebagai pembawa baki penerima bendera dari inspektur upacara, Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah S.E., MM dapat menunaikan tugasnya secara sempurna.

Kesempurnaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada acara parade itu juga dilanjutkan secara baik saat oubade yang berlangsung pada sore hari untuk menurunkan sang merah putih dari tiangnya.

Pada sesi oubade ini, giliran Siswi SMA Negeri 1 Lumbis,  Risda Farida yang dipercaya membawa baki untuk bendera yang telah diturunkan juga menunaikan tugasnya secara baik.

Andi Anya Olivia saat menerima bendera merah putih dari Inspektur Upacara, Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah, SE. (Foto : PND/DIKSIPRO)

Hikmat pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera merah putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan di Kabupaten Nunukan tahun ini juga tidak terlepas dari peran Marching Band dari Madrasah Al Ikhlas Nunukan dengan Gitapati Deza Aziizu Balqis yang mengumbandangkan instrumen lagu kebangsaan saat mengiringi pengibaran bendera.

Usai upacara parade, Wakil Bupati Nunukan, H. Hanafiah berpesan kepada seluruh masyarakat Nunukan agar peringatan hari kemerdekaan negara yang ke-76 tahun ini dijadikan sebagai momentum untuk lebih meningkatkan rasa kebersamaan dalam segala bidang untuk mengisi pembangunan di daerah maupun secara nasional.

“Tanpa adanya rasa kebersamaan dari semua pihak, baik dari pemerintahan maupun dari masyarakat secara umum, akan sulit mewujudkan kesuksesan pembangunan maupun kemajuan daerah,” kata Hanafiah.

Tonggak sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, lanjut Hanafiah harus dijadikan sebagai semangat untuk tidak bercerai berai. Yang terpenting dalam hal mengisi pembangunan itu,  masyarakat tidak diposisikan objek pembangunan saja tapi sudah menempatkan diri sebagai subjek pembangunan.

Tugas sebagai Inspektur Upara pada perayaan HUT kemerdekaan kali ini diemban Wakil Bupati, Hanafiah mewakili Bupati Nunukan, Asmin Laura yang mengikuti gelar upacara serupa untuk tingkat Provinsi yang diselenggarakan di Perairan Karang Unarang, Kabupaten Nunukan yang dipimpin oleh Inspektur Upacara Gubernur Kalimantan Utara, Drs Zainal Paliwang.(PND/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button