EkoBizInternasionalKaltara

Tiga Produk Kuliner di Kaltara Akan Rambah Pasaran di Malaysia

Coklat Karakter, Brownies Mocaf dan Sambal Dayak Diminati Konsumen Negeri Jiran

NUNUKAN – Tiga produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kalimantan Utara akan menembus pasar luar negeri atau tepat di negara Malaysia. Ketiga produk tersebut, dua berasal dari Kabupaten Nunukan dan satu berasal dari Kota Tarakan.

Merincikan masing-masing produk UMKM dari Kalimantan Utara yang segera memasuki pasaran di negara tetangga terdekat ini, Ketua Umum Asppindo Kalimantan Utara, Novliana menyebutkan, dua yang berasal dari Nunukan adalah Regan Coklat (Coklat Karakter) dan Brownies Mocaf Crispy. Sedangkan satu produk lainnya yang berasal dari Kota Tarakan adalah Sambal Dayak.

Mendampingi Novliana, Sekretaris Asppindo Nunukan, Robiyanti menjelaskan, kepastian ketiga produk UMKM dari wilayah Kalimantan Utara itu akan memasuki pasaran di Malaysia, menyusul penandatangan Single Purchase Statement (SPS) antara Sthamin Supermarket dengan ketiga pelaku usaha pengelola produk dari Nunukan, Rumah Produksi Regan Coklat (Rica Fatmawati), Raft Rasa (Novi Anggreani) dan pelaku usaha dari Kota Tarakan, Yuliatin melalui CV Taraban Berkah yang memproduksi Sambal Dayak.

“Penandatangan SPS antara masing-masing pelaku usaha pemilik produk dengan Bustamin selaku owner Sthamin Supermarket tersebut dilangsungkan Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Kota Tawau, Sabah Malaysia disaksikan langsung oleh Kepala KJRI Kota Tawau, ibu Heni Hamidah” terang Robiyanti yang menyebutkan penandatangan SPS dimaksud berlangsung pada 26 September 2023 lalu.

Asppindo bersama pelaku usaha dengan produknya yang akan memasuki pasaran di Malaysia. (Asppindo NNK)

Lebih lanjut Robiyanti mengatakan, selain ketiga produk yang akan diterima oleh Sthamin Supermarket sejumlah produk UMKM dari Kalimantan Utara sebenarnya memiliki peluang cukup bagus untuk dipasarkan di negeri jiran tersebut.

Dalam hal ini, katanya lagi Asppindo melihat sekaligus menangkap peluang wilayah sebagai daerah perbatasan terdekat dengan Malaysia untuk memasarkan produk-produk UMKM yang berkembang di wilayah Kalimantan Utara.

“Tinggal bagaimana para pelaku usaha kita mampu menciptakan produk yang memiliki daya saing yang baik mengingat Malaysia sendiri cukup terbuka untuk memasarkan produk-produk kuliner dari luar negara di dalam negeri mereka,” terangnya.

Satu kelebihan yang dimiliki daerah ini karena latar belakang geografis wilayah yang berdekatan, lanjutnya, bahwa cost yang dibutuhkan untuk berpromosi, mendapatkan buyer, melakukan negosiasi hingga trasnportasi pengiriman barang lebih ekonomis dan efisien.

Dalam hal ini, untuk memajukan pengembangan UMKM di daerah ini, Asppindo Kalimantan Utara sudah melakukan beberapa hal. Salah satu diantaranya yang cukup penting, membawa produk-produk kuliner olahan pelaku usaha di Kaltara mengikuti sejumlah ajang pameran. Tidak hanya di dalam negeri, bahkan sampai ke luar negeri. (ADHE-DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button