Nunukan

PLN Jelaskan Alasan Terjadi Pemadaman Listrik

NUNUKAN – Di tengah kebutuhan yang cukup tinggi terhadap listrik, masyarakat sering dibuat mengeluh jika tiba-tiba terjadi pemadaman listrik. Banyak pekerjaan, yang berhungan dengan tersedianya aliran listrik, terpaksa tertunda akibat padamnya listrik atau di tengah masyarakat yang populer disebut dengan istilah mati lampu.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Nunukan, Ferry Kurniawan, menjelaskan, hal tersebut tentunya bukan hal yang diinginkan oleh pihak PLN. Dalam kondisi tertentu, katanya, PLN kerap terpaksa harus melakukan pemutusan aliran listrik demi menjaga keselamatan pelanggan.

“Keinginan PLN tentunya tidak ada pemadaman listrik. Namun Tindakan pemadaman sering terpaksa harus dilakukan untuk keamanan dan keselamatan pelanggan,” kata Ferry Kurniawan.

Salah satu contoh terpaksa dilakukan pemutusan aliran listrik, misalnya pada saat musim hujan seperti sekaranag ini. Pemadaman dilakukan karena sejumlah faktor.

Pertama, adanya gardu listrik yang tergenang air. Intensitas hujan yang tinggi bisa saja terjadi pada titik-titik tertentu volume air meningkat cukup tinggi hingga mencapai gardu listrik .

“Untuk mencegah sengatan listrik yang dapat membahayakan masyarakat atau mencegah terjadi potensi gangguan kelistrikan yang lebih besar, maka PLN melakukan pemutusan sambungan aliran listrik kepada pelanggannya,” terang Ferry.

Kemudian, adanya kabel listrik tertimpa pohon. Selain banjir, hal lain yang bisa menyebabkan aliran listrik terputus ialah pohon tumbang. Ketiga, curah hujan dengan intensitas yang tinggi, juga memiliki berisiko terhadap tanah longsor yang berpotensi merubuhkan jaringan dan memutus suplai listrik.

Saat musim penghujan disertai petir, lanjut Fery juga dapat menyebabkan gangguan distribusi listrik, sambaran petir pada trafo distribusi maupun jaringan PLN kerap kali menjadi salah satu penyebab gangguan listrik.

Lebih rinci, Manajer ULP PLN Nunukan ini menjelaskan, umumnya ada dua hal yang dasar sehingga bisa terjadi pemadaman listrik terhadap pelanggan mereka. Yang pertama, adalah Pemadaman Terencana. Yakni pemadaman yang dilakukan PLN dengan waktu yang terjadwal dalam Upaya peningkatan keandalan jaringan listrik. Biasanya dengan melakukan penggantian kabel, pemeliharaan gardu distribusi, pemeliharaan mesin pembangkit atau pekerjaan penambahan peralatan jaringan.

Sedangkan untuk pemadaman yang tidak direncanakan, biasanya disebabkan adanya gangguan pada jaringan listrik karena fenomena alam, seperti jaringan terkena pohon tumbang, jaringan tersambar petir, transmisi listrik terkena umbul-umbul tali permainan layang-layang.  

“Sedangkan pemadaman tidak terencana namun bukan karena factor alam, jika terjadi gangguan pada unit mesin pembangkit,” kata Ferry lagi. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button