KaltaraNunukan

Trik Bupati Promosikan Taman Alun Alun Nunukan ke Provinsi

Irwan : “Ada tempat nongkrong nyaman di Nunukan,”

NUNUKAN – Tidak sebatas memastikan tidak dilakukan relokasi terhadap para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Taman Alun Alun Kota, Bupati Nunukan, Irwan Sabri bahkan turut mempromosikan lokasi pusat jajanan yang ada di jantung kota Nunukan tersebut ke tingkat provinsi.

Strategi berpromosi yang dilakukan juga cukup unik. Di luar agenda resmi, beberapa pejabat dari Provinsi Kalimantan Utara yang datang ke Nunukan pada Rabu (12/6/2025) diajak nongkrong sambil ngopi di salah satu gerai kuliner yang ada di Taman Alun Alun Kota Nunukan.

Diketahui, kehadiran beberapa pejabat di Provinsi Kalimantan Utara ke Nunukan kali ini, diantaranya Gubernur yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Saiful Bachry, Ketua DPRD Achmad Djufrie, Wakil Ketua DPRD yang juga Ketua KONI, Muhammad Nasir, Sekjen KORMI Suryanata, bertepatan dengan momen Pelantikan Pengurus KORMI Kabupaten Nunukan Masa Bakti 2025-2029.

“Mengisi waktu luang yang tersedia usai mengahadiri kegiatan Pelantikan Pengurus KORMI Nunukan, di luar agenda resmi, kami saling bersilaturahmi dengan obrolan-obrolan ringan untuk lebih mengakrabkan diri antara satu sama lain,” terang Bupati kepada media ini.

Sedangkan beberapa pejabat di Nunukan yang mendampingi Bupati pada kesempatan kongkow yang dimulai sekitar Pk. 22.00 hingga Pk. 24.00 Wita saat itu adalah Plt Sekda Jabbar, dua anggota DPRD, Adama dan Arming, Kadis PU Abdi Juhari serta Ketua KORMI Nunukan Ali Akbar yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara

Terkait inisiatif menjadikan Taman Alun Alun Kota sebagai tempat ngobrol ketika itu, menurut Irwan sengaja tidak memilih tempat sejenis restoran atau semacam café specialty coffee, melainkan tempat nongkrong outdoor dengan nuansa yang berbeda dibanding kebiasaan umum yang ada.

“Kebetulan kita kan punya Taman Alun Alun Kota. Ya, saya ajak saja para pejabat tamu dari provinsi itu ke sini. Biar mereka tahu dan dapat menebarkan cerita bahwa di Nunukan ada tempat nongkrong yang nyaman,” kata Irwan Sabri sambil melepas senyum.

Terlepas dari itu, lanjut Irwan, kehadirannya di Taman Alun Alun Kota sambil menjamu para tamunya malam itu juga dimaksudkan untuk kembali melihat lebih dekat situasi bahkan membaur bersama masyarakat pengunjung lainnya, untuk ‘merekam’ chemistry yang terbangun di lokasi itu.

Tujuannya, dijadikan sebagai dasar pada pertimbangan jika mempertahankan keberadaan PKL di tempat tersebut. Termasuk upaya pengembangan UMKM sebagai faktor pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini.

Menurut Irwan, memsuki masa pemerintahannya memang ada usulan-usulan relokasi terhadap PKL yang ada di Taman Alun Alun Kota. Berlanjut dengan timbulnya pro kontra di tengah masyarakat terkait usulan tersebut. Karenanya, selaku pemangku kebijakan publik, Bupati merasa perlu menjajagi terlebih dahulu kondisi real di lapangan serta mendengar aspirasi masyarakat.

“Setelah melihat dan memahami kondisi di lapangan, saya pastikan untuk saat ini tidak dilakukan relokasi pada PKL yang ada di Alun Alun Kota Nunukan. Bahkan sebaliknya Pemerintah Daerah akan menata lebih baik dan melengkapi dengan beberapa fasiltas umum yang dibutuhkan pengunjungnya,” tegas Irwan Sabri. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button