AdvNunukan

Dibutuhkan Kepedulian Semua Untuk Menciptakan Generasi Cerdas

Pesan Bupati Nunukaan Padaa Acara Program Literasi

NUNUKAN – Menciptakan generasi yang kuat dan cerdas, berkarakter dan produktif dibutuhkan kesadaran dan kepedulian dari banyak pihak. Tidak hanya dari kalangan pendidik (guru) dan orang tua bahkan lingkungan/komunitas terutama dari anak itu sendiri. Begitu dikatakan Bupati Nunukan, Hj. Asmi Laura Hafid baru-baru ini.

“Semua pihak harusnya berkepentingan turut serta berperan aktif untuk menciptakan generasi yang kuat, cerdas, berkarakter dan produktif demi mewujudkan tujuan Pendidikan Nasional,” tegas Laura.

Begitu disampaikan pejabat nomor satu di Nunukan ini melalui sambutannya pada acara pembukaan secara resmi kegiatan Lokakarya Perencanaan Program Literasi Dasar Kelas Awal Berbasis KKG di Kabupaten Nunukan, Rabu (21/8/2024).

Oleh karena itu, masih seperti dikatakan Laura melalui sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Achmad Sukadi, penting bagi semua pihak, terutama yang hadir dalam acara tersebut berperan untuk langkah-langkah nasional dunia Pendidikan kita saat ini.

Dalam permasalan sosial, lanjut Bupati, sering terjadi pertikaian, bullying sesama pelajar, banyakknya siswa yang melanggar aturan, bolos, menentang perkataan guru, menyontek walau mereka dibilang cerdas serta banyak juga pelajar yang terlibat kasus pelanggaran hukum.

Hal terebut, dipastikannya, tentu saja tidak boleh dibiarkan begitu saja sehingga generasi cerdas dan berkarakter benar-benar sangat di perlukan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional kita.

Mewakili Bupati Nunukan membuka kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan lantai 2 Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukaan, Achmad Sukadi menegaskan terkait soal lokakarya ini merupakan kolaborasi antara INOVASI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Pendidikan.

“Atas nama Pemerintah Daerah, kami dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan menyampaikan penghargaan yang tinggi serta ucapan terimakasih kepada semua pihak hingga terselenggaranya kegiatan ini,” kata Achmad Sukadi.

Dikatakannya, kemampuan literasi dan numerasi peserta didik menjadi capaian komponen Standar Kompetensi Lulusan. Melalui Kurikulum Merdeka, pencapaiannya tersebut dipantau melalui Asesmen Nasional

“Melalui kurikulum merdeka, pencapaiannya tersebut dipantau melalui asesmen nasional. Hasilnya dilaporkan kepada sekolah dan Pemerintah Daerah melalui platform raport pendidikan,” ungkap Kadisdik kabupaten Nunukan ini.

Dirinya juga berharap, dengan adanya kegiatan KKG ini para guru dan Kepala Sekolah dapat memahami kegiatan membaca terbimbing sehingga mereka dapat mengimplementasikan kegiatan di masing-masing sekolah.

“Tentunya apa yang telah dilakukan inovasi ini bisa memacu kita semua di daerah untuk bisa membuka ruang kolaborasi guna semakin meningkatkan kualitas pembelajaran untuk anak-anak kita”, lanjutnya.

Selanjutnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan bersama dengan pihak-pihak terkait melakukan Penandatangan Komitmen Bersama Mendukung Pelaksanaan Program Literasi Dasar Kelas Awal Berbasis KKG di Kab. Nunukan.

Kegiatan lokakarya ini dihadiri Provincial Manager Inovasi Kalimantan Utara Agus Prayitno, Kepala BPMP Prov. Kaltara Andrianus Hendro Triatmoko, Kepala BGP Prov. Kaltara Hari Purwanto, Kabid Pendidikan Islam Kemenag Prov. Kaltara Hamzah, Wakil Dekan FKIP Universitan Borneo Tarakan Ridwan, Kepala Kementrian Agama Kab. Nunukan H. Saberah, Kepala BAPPEDA Litbang Kab. Nunukan Raden Iwan Kurniawan, Kepala BPS Nunukan, Para Kepala Sekolah SD/MI di Kab. Nunukan, serta para pengawas SD/MI. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button