AdvNunukanParlementaria

DPRD Nunukan Periode 2024-2029 Gelar Rapat Pertama

Ada Yang Masih Malu-Malu Dan Terlihat Grogi

NUNUKAN – Setelah secara resmi telah dilantik pada Senin (12/8/2024), anggota DPRD Nunukan periode 2024-2029 untuk pertama kali, menggelar rapat pada (Rabu, 14/2024). Atau dua hari setelah mereka disyahkan sebagai anggota wakil rakyat.

Karena baru untuk pertamakali mengikuti rapat sebagai anggota parlemen, sempat terekam beberapa momen lucu dan cukup menarik yang terjadi di ruang rapat Ambalat I Kantor DPRD Nunukan, tempat kegiatan rapat diselenggarakan.

Ketika kegiatan rapat baru akan dimulai, beberapa di antara mereka yang juga baru untuk kali pertama terpilih, masih terlihat kaku, malu-malu bahkan terkesan grogi saat akan memasuki ruang sidang.

Demikian pula saat rapat berlangsung, banyak diantaranya masih terlihat pasif dan saling menunggu saat pimpinan rapat meminta peserta rapat memberi tanggapan atau masukan terhadap materi yang dibahas dalam rapat.

Kondisi itu tentunya berbeda dengan anggota DPRD Nunukan lainnya yang kali ini sudah terpilih untuk periode keduanya. Para ‘wajah lawas’ itu terlihat lebih santai dengan kepercayaan diri yang kuat ketika menuju ruang rapat dan saat menuangkan pikirnnya sebagai masukan untuk materi yang dibahas.

Agenda rapat perdana yang dipimpin oleh Ketua DPRD sementara Hj. Rahma Leppa Hafid didampingi Wakil Ketua sementara, Arfiah ST saat itu membahas sejumlah agenda penting yang akan terselenggara dalam waktu dekat.

Di antaranya, persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus yang tersisa beberapa hari kedepan. Soal pembentukan fraksi serta orientasi bagi anggota DPRD yang baru saja dilantik.

Perayaan hari kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus, kata Rahma, merupakan momentum penting yang dapat dijadikan penyemangat bagi seluruh masyarakat untuk mengisi pembangunan dengan nili-nilai positif. Karenanya, sebagai Lembaga Wakil Rakyat, DPRD harus mampu memberikan yang terbaik agar dapat menjadi teladan bagi masyarakat.

Sedangkan soaal pembentukan Fraksi-Fraksi, Rahma Leppa meminta, terutama terhadap anggotaa DPRD yang baru untuk pertama kalinya manjabat, benar-benar memahami mekanisme yang berlaku serta tugas dan fungsi Fraksi yang dibentuk.

“Harus dipahami, Fraksi merupakan pengelompokan Anggota DPRD yang terdiri atas kekuatan sosial politik sebagai bentuk representatif Masyarakat,” kata Rahma Leppa.

Ditegaskannya juga, Pembentukan fraksi-fraksi DPRD betujuan untuk mengoptimalkan sistem kerja Anggota DPRD yang terakumulasi dalam program kerja. Bukan bagian atau alat kelengkapan dewan.

Sedangkan kepentingan orientasi, bertujuan untuk memperkenalkan tata cara kerja, tugas, dan fungsi DPRD kepada anggota baru, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan baik selama lima tahun ke depan.

“Rapat perdana ini menjadi langkah awal bagi DPRD Nunukan untuk menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujar Rahma Leppa lagi.

Rahma Leppa yang periode sebelumnya juga terpilih sebagai Ketua DPRD Nunukan ini sangat berharap rapat perdana yang mereka gelar ini menjadi langkah awal bagi seluruh anggota DPRD Nunikan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Demikian juga harapan terhadap soliditas yang terbentuk sejak awal, DPRD Nunukan masa jabatan 2024-2029, nantinya dapat menjalankan peran strategisnya dalam pembangunan daerah. (ADHE/DIKSIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button