Silaturahmi Kapolres Nunukan Dengan Wartawan dan LSM
Harapkan Profesionalisme dan Netralitas Dalam Membangun Opini Publik
NUNUKAN – Menjelang penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, Kapolres Nunukan, Taufik Nurmandia memastikan media massa sebagai salah satu elemen penting dalam turut serta membangun situasi penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut dapat berjalan kondisif.
Karenanya, dia berharap para awak media di daerah ini bisa bersikap lebih bijak dan menunjukkan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik, menyebarkan informasi yang berhubungan dengan perkembangan situasi politik terkait pelaksaan Pemilu tersebut.
“Rekan-rekan wartawan tentu saja memiliki hak politik pribadi yang sama dengan masyarakat lainnya. Namun pada kapasitas menjalankan tugas jurnalistiknya, tentunya dituntut profesionalitas dan netralitasnya dalam membuat karya jurnalistik yang dapat memberi pencerahan kepada masyarakat,” kata Taufik.
Media massa diharapkan Taufik tidak menjadi alat yang dapat dimanfaatkan oleh salah satu pihak untuk menyerang pihak atau lawan politik lainnya yang memungkinkan akan menjadi pemecah-belah di tengah masyarakat.
Dimanfaatkan oleh tokoh atau pelaku politik praktis yang bisa berkembang pada iklim demokrasi yang tidak sehat dikarenakan pandangan subyektif media massa atas tafsiran pemahaman yang terperangkap oleh skenario besar para politisi untuk kepentingan pribadi maupun kelompoknya.
Pernyataannya tersebut disampaikan kapolres dalam sebuah kegiatan undangan ramah tamah dan breakfast dengan para wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Nunukan di sebuah kedai kopi di Kawasan Jl. Jamaker, Kelurahan Nunukan Barat, pada Selasa (31/1/2023) pagi.
Selain harapan dukungan pemberitaan yang kondusif terkait suasana menjelang Pemilu, menurut Kapolres Nunukan ini, silaturahmi dengan para awak media dirasa penting dilakukan untuk saling mengenal lebih dekat antara satu sama lain yang tujuannya membangun sinergitas secara bersama-sama dalam memberikan kontribusi yang terbaik untuk daerah.
Terutama pada ranah pelaksanaan tugas-tugas kepolisian, dari para awak media diharapkan dapat memberi dukungannya untuk menjalin komunikasi positif bersama pihak kepolisian.
“Kami sadari, media massa memiliki peran besar dalam membentuk opini publik yang akan mempengaruhi pandangan masyarakat dalam proses pembentukan opini atau sudut pandangnya,” tegas Taufik Nurmandia.
Selain sebagai mitra kerja yang memiliki peran penting dalam menyosialisasikan peran kerja kepolisian, wartawan di Nunukan diharapkan dapat turut serta membantu pengawaan situasi Kamtibmas. Mulai dari kejahatan umum, kejahatan jalanan hingga penyakit masyarakat. (ADHE/DIKSIPRO)
