HukumNunukan
Trending

Setelah 9 Jam Diburu, Pelaku Pembunuh Waria Ditangkap

Mantan Kekasih Yang Sakit Hati karena Hubungan Asmara Diputuskan

NUNUKAN – Lebih kurang 9 jam setelah menerima laporan, Polisi berhasil menemukan sekaligus mengamankan pria bernama D (21), terduga pelaku pembunuhan terhadap Ririn, waria yang ditemukan sudah menjadi mayat di kamar kostnya di Jl. Pangkalan H.Muchtar, RT.11  Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, sekitar Pk. 01.00 Wita, Jum’at (27/10/2023).

Mengutip nunukan_news, D yang ditangkap di hari yang sama sekitar Pk. 10.10 Wita tersebut merupakan ‘mantan kekasih’ korban dan melakukan aksi nekatnya menghabisi nyawa waria yang memiliki nama asli Af lantaran sakit hati karena hubungan asmara mereka yang sudah berjalan selama 3 bulan terakhir, diakhiri oleh Af.

Kepastian bahwa D merupakan pelaku tunggal pembunuh Af dikatakan oleh Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Lusgi Simanungkalit, S.I.K. melalui Kanit Pidum Aipda Ali Murtaji, S.H.

“Benar D merupakan pelaku tunggal yang menghabisi nyawa korbannya, Af,” kata Ali Murtaji yang menyebutkan kematian waria tersebut lantaran lehernya ditusuk menggunakan pisau dapur oleh pelaku.

Selain menghabisi nyawa, D juga mengambil sejumlah barang berharga milik Af berupa uang dan 2 handphone milik korban. Salah satu alat komunikasi tersebut merupakan jenis I-Phone.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Nunukan untuk dilakukan penahanan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jum’at dini hari sekitar Pk 01.00 Wita, anggota piket di KSKP Nunukan menerima laporan dari warga bernama Jumriadi tentang ditemukannya mayat di sebuah kamar kost di Jl. Pangkalan H. Muchtar, RT.11  Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan.

Korban ditemukan warga setelah mendobrak pintu kamar kost dan menerobos masuk ke kamar Af setelah mencium aroma tidak sedap dari kamar korban.

Kecurigaan warga sehingga berinisitif menerobos paksa masuk ke kamar kost yang ditempati Af, setelah sehari penuh, pada Kamis (26/10/2023) para tetangga terdekat tidak melihat keberadaannya dan sempat berulang kali memanggil nama korban tapi tidak mendapat jawaban.

Menurut Kepala KSKP Nunukan, Rizal Mochamad, S.Tr.K., S.I.K, saat ditemukan korban memang sudah tidak bernyawa dan menimbulkan aroma tidak sedap dengan kondisi tubuh terbungkus selimut dan hanya mengenakan baju atasan. (ADHE/DISKIPRO)

Komentar

Related Articles

Back to top button