
Jumat, 22 Januari 2021 relawan beserta barang bantuan pun tiba di Pelabuhan Pare-pare. Mereka kemudian disambut oleh KKMSB beserta 12 unit pickup untuk membawa ratusan karung bantuan tersebut.
“Alhamdulillah setibanya di Pare-pare kita memang sudah ditunggu Krismandar disana, jadi mereka juga ikut dalam perjalanan menuju pos kami di Majene,” ujar Mustafa Betta atau lebih akrab disapa Cacank.
Butuh waktu tiga jam perjalanan untuk sampai di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang kemudian menjadi pos guna mendistribusikan sejumlah bantuan tersebut.
Menurut Cacank, Majene dipilih sebagai pos karena akses jalannya masih terbilang terbuka dan memudahkan setiap unit dalam mendistribusikan bantuan ke sejumlah daerah di perbatasan Majene dan Mamuju.
Ada cerita menarik yang diungkapkan Cacank dalam mendistribusikan bantuan-bantuan tersebut guna menghindari aksi penjarahan oleh orang-orang tak bertanggungjawab di sepanjang jalan Majene-Mamuju.
Mereka menggunakan tiga unit Toyota Avanza, hal itu dilakukan guna memudahkan pendistribusian bantuan sehingga tidak menjadi korban penjarahan oleh masyarakat sekitar.